Catat! Mekanisme upah & Jam Kerja ART Pulang Pergi yang tepat

Catat! Mekanisme upah & Jam Kerja ART Pulang Pergi yang tepat

Ubah dan Gaji ART

Upah & Jam Kerja ART – Dalam hiruk-pikuk kehidupan urban, banyak keluarga modern menggantungkan keseharian mereka pada keberadaan Asisten Rumah Tangga (ART). Khususnya tipe ART pulang pergi (PP), yang menjadi solusi fleksibel dan ekonomis. Tapi, tahukah Anda bahwa banyak konflik antara majikan dan ART terjadi karena kurangnya kejelasan soal upah dan jam kerja?

Melalui artikel ini, Cicana akan menjabarkan secara lengkap, praktis, dan emosional soal mekanisme gaji dan waktu kerja ART pulang pergi agar tidak terjadi miskomunikasi di kemudian hari.

Mengapa ART Pulang Pergi Jadi Pilihan Favorit?

Banyak keluarga memilih ART pulang pergi karena beberapa kelebihan seperti:

  • Hemat biaya, karena tidak perlu menanggung makan dan tempat tinggal ART.
  • Privasi keluarga tetap terjaga karena ART tidak tinggal serumah.
  • Fleksibilitas jam kerja sesuai kebutuhan harian.

Namun, semua keuntungan ini hanya bisa dirasakan jika ada kesepakatan yang jelas sejak awal—khususnya soal upah dan waktu kerja.

Standar Gaji ART Pulang Pergi Terbaru

Berdasarkan data yang kami himpun serta mengacu pada standar CICANA 2025, berikut kisaran gaji ART pulang-pergi sesuai jenis pekerjaannya:

Posisi ARTKisaran Gaji per Bulan
Beberes (bersih-bersih saja)Rp1.500.000 – Rp2.000.000
Beberes MasakRp1.700.000 – Rp2.300.000
Beberes MomongRp1.800.000 – Rp2.500.000
Beberes Masak MomongRp2.000.000 – Rp3.000.000
Babysitter (khusus anak)Rp2.500.000 – Rp4.000.000
Caregiver / Perawat LansiaRp2.500.000 – Rp4.500.000
Driver / Supir Rumah TanggaRp2.800.000 – Rp5.000.000

Catatan: Nilai gaji bisa bervariasi tergantung lokasi penempatan, jam kerja, dan pengalaman kerja kandidat. Lokasi seperti Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan umumnya memiliki standar gaji lebih tinggi dibanding daerah pinggiran.

Jam Kerja Ideal ART Pulang Pergi

ART pulang pergi biasanya bekerja antara 6 hingga 12 jam per hari. Berikut adalah pola waktu kerja yang umum disepakati:

  • Full Time PP: 8 – 10 jam kerja/hari
    Misal: Jam 07.00 – 17.00 atau 08.00 – 18.00
  • Part Time PP: 4 – 6 jam kerja/hari
    Cocok untuk pekerjaan ringan atau rumah kecil.

Hari kerja biasanya 6 hari seminggu (Senin–Sabtu), dengan 1 hari libur tetap di akhir pekan. Sebagian majikan memberi opsi ART untuk memilih hari liburnya sendiri.

Apa yang Harus Dicantumkan dalam Perjanjian Kerja ART PP?

Untuk menghindari kesalahpahaman, pastikan Anda membuat perjanjian kerja tertulis yang memuat:

  • Gaji bulanan
  • Jam masuk dan jam pulang
  • Hari kerja dan hari libur
  • Cuti bersama (seperti Lebaran)
  • Detail pekerjaan (beberes saja, momong, masak, dll)
  • Aturan penggunaan HP saat bekerja
  • Komitmen jangka waktu kerja

Majikan bisa menambahkan klausul “evaluasi kerja setiap 3 bulan” untuk melihat kecocokan jangka panjang.

Hidden Cost yang Harus Diantisipasi

Meski tidak menginap, ART PP tetap membawa pengeluaran tambahan yang perlu diperhitungkan, seperti:

  • Uang transportasi harian atau bulanan
  • Makanan ringan atau minum selama bekerja
  • Bonus saat lebaran atau ulang tahun
  • Uang lembur jika kerja melebihi jam

Kalkulasi ini penting agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Menurut simulasi keuangan keluarga CICANA, untuk pendapatan Rp20 juta/bulan, gaji ART PP idealnya dipatok di bawah Rp3 juta, termasuk semua benefit.

Tips Mengelola ART Pulang Pergi agar Betah dan Profesional

Kami percaya bahwa hubungan kerja yang sehat dimulai dari komunikasi yang jelas. Berikut beberapa tips dari pengalaman ribuan keluarga yang menggunakan jasa ART dari kami:

  1. Jelaskan ekspektasi sejak hari pertama. Misal: pekerjaan rumah wajib selesai sebelum jam 3 sore.
  2. Sediakan jadwal kerja harian. Misalnya: Senin beberes full, Selasa cuci, Rabu setrika.
  3. Berikan waktu istirahat dan makan yang layak. Minimal 1 jam untuk full time.
  4. Gunakan sistem CCTV untuk pemantauan. Ini bukan soal ketidakpercayaan, tapi demi keamanan bersama.
  5. Apresiasi hasil kerja mereka. Pujian atau bonus kecil di akhir bulan bisa jadi pemantik loyalitas.

Menghindari Konflik: Hindari 3 Kesalahan Umum Ini

Banyak majikan gagal mempertahankan ART bukan karena gaji, tapi karena:

  1. Tidak ada batasan waktu kerja. Misal: ART disuruh lembur tiap hari tanpa upah tambahan.
  2. Jobdesk yang berubah-ubah. Hari ini disuruh beberes, besok tiba-tiba diminta momong dan masak.
  3. Tidak diberi waktu libur. Meski hanya ART pulang pergi, hak libur tetap harus dihargai.

Ingat, ART juga manusia. Jika diperlakukan dengan adil dan manusiawi, mereka akan bekerja dengan tulus dan loyal.

Solusi Aman: Rekrut ART Pulang Pergi Bergaransi

Jika Anda khawatir merekrut ART PP secara mandiri, gunakan jasa penyedia ART profesional seperti Cicana. Kami memberikan:

  • Garansi pengganti jika ART tidak cocok
  • Seleksi ketat, verifikasi identitas lengkap
  • Masa uji coba 2×24 jam sebelum bayar admin
  • Ratusan kandidat ready kerja se-Jabodetabek

Tidak perlu repot lagi cari ART ke sana kemari, cukup buka Cicana.co dan temukan kandidat sesuai kebutuhan Anda—tanpa potongan gaji dan langsung ke majikan!

Mempekerjakan ART pulang pergi bisa jadi solusi cerdas jika Anda memahami secara detail mekanisme upah, jam kerja, dan tanggung jawab kedua pihak. Jangan tergiur gaji murah tanpa memperhitungkan kualitas dan kenyamanan jangka panjang.

Kami percaya bahwa rumah yang tertata rapi bukan sekadar soal bersih, tapi soal hubungan kerja yang hangat antara majikan dan ART.

Butuh bantuan rekrut ART pulang pergi amanah & terverifikasi? Kunjungi kami di Cicana.co.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *