Fakta Asisten Rumah Tangga Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui!
Fakta pekerja rumah tangga Indonesia- Asisten rumah tangga (ART) memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah kesibukan masyarakat modern, Mereka membantu pekerjaan domestik seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah, hingga merawat anak dan orang tua. Meskipun memiliki kontribusi besar, banyak pekerja rumah tangga di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Statistik dan Profil Asisten Rumah Tangga di Indonesia
Berdasarkan data dari ILO, jumlah pekerja rumah tangga di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 2,5 juta orang. Mayoritas dari mereka adalah perempuan (lebih dari 90%), dengan latar belakang ekonomi yang terbatas dan tingkat pendidikan yang rendah. Kebanyakan ART berasal dari daerah pedesaan dan bekerja di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Fakta Menarik tentang Asisten Rumah Tangga di Indonesia:
- 90% pekerja rumah tangga adalah perempuan.
- Sebagian besar berasal dari Jawa, dengan jumlah besar yang bekerja di ibu kota dan kota metropolitan.
- Usia rata-rata pekerja rumah tangga berkisar antara 13 hingga 30 tahun.
- Sebagian besar bekerja tanpa kontrak tertulis, sehingga rentan terhadap eksploitasi.
Tantangan yang Dihadapi Asisten Rumah Tangga
Meskipun memiliki peran krusial dalam kehidupan rumah tangga, pekerja rumah tangga masih menghadapi berbagai masalah serius, antara lain:
1. Kurangnya Perlindungan Hukum
Saat ini, Indonesia belum memiliki undang-undang spesifik yang melindungi hak-hak pekerja rumah tangga secara eksplisit. Meskipun terdapat UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, pekerja rumah tangga tidak termasuk dalam kategori pekerja formal, sehingga mereka tidak memiliki perlindungan yang sama seperti pekerja di sektor lain.
2. Jam Kerja yang Panjang dan Minimnya Hari Libur
Banyak ART yang bekerja lebih dari 12 jam sehari, bahkan hingga 20 jam, tanpa waktu istirahat yang memadai. Sebuah survei mengungkapkan bahwa 55% pekerja rumah tangga tidak mendapatkan hari libur mingguan.
3. Pelecehan dan Kekerasan di Tempat Kerja
Sebagian pekerja rumah tangga mengalami pelecehan verbal, fisik, bahkan seksual dari majikan atau anggota keluarga mereka. Menurut survei yang dilakukan di Jakarta dan sekitarnya:
- 93% ART pernah mengalami kekerasan fisik.
- 70% ART menghadapi pelecehan verbal dan mental.
- 42% ART pernah mengalami kekerasan seksual.
4. Kondisi Tempat Tinggal yang Tidak Layak
Sebagian ART tinggal di tempat yang tidak layak, seperti kamar kecil tanpa ventilasi, tidur di dapur atau gudang, serta kurangnya akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak.
Peran Organisasi dan Pemerintah dalam Perlindungan Asisten Rumah Tangga
Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, berbagai organisasi internasional dan lokal telah berupaya meningkatkan perlindungan bagi pekerja rumah tangga. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain:
1. Upaya ILO dalam Melindungi Pekerja Rumah Tangga
ILO telah menginisiasi proyek untuk menghapuskan eksploitasi pekerja rumah tangga dan perdagangan manusia. Program ini bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan mengembangkan regulasi yang lebih baik.
2. Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT)
Hingga kini, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT) masih dalam tahap pembahasan. Jika disahkan, undang-undang ini diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi pekerja rumah tangga.
3. Kampanye Kesadaran dan Pelatihan
Banyak LSM dan organisasi masyarakat yang memberikan pelatihan keterampilan dan edukasi mengenai hak-hak pekerja rumah tangga, sehingga mereka dapat melindungi diri dari eksploitasi dan kekerasan.
Baca artikel lainnya: Klepto Pada Asisten Rumah Tangga, Pertahankan atau Keluarkan?
Kesimpulan
Asisten rumah tangga memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tetapi mereka masih menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah, masyarakat, dan individu sebagai majikan. Dengan meningkatkan kesadaran, memberikan perlindungan hukum yang lebih baik, serta menciptakan lingkungan kerja yang adil, kita bisa membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja rumah tangga di Indonesia.
Menyikapi permasalahan yang terjadi, CICANA hadir sebagai platform penyedia jasa ART no.1 di Indonesia. CICANA dapat memastikan terpenuhinya hak dan kewajiban antar 2 belah pihak melalui conference call untuk meminimalisir terjadinya konflik di kemudian harinya. Selain itu di CICANA, setiap pekerja yang bergabung telah melalui proses background checking dan BEI secara menyeluruh, sehingga kami dapat menjamin kualitas dan profesionalisme para pekerja yang kami tawarkan.
Selain itu Buibu juga dapat meningkatkan keterampilan ART di rumah melalui kelas online yang disediakan oleh CICANA – School of ART. CICANA menawarkan 4 jenis kelas, yaitu: Housekeeping, Babysitting, Cooking, dan Attitude & Manner yang dapat membantu ART Buibu jadi lebih ahli.
Sedang mencari ART atau Babysitter yang dapat diandalkan? Yuk, pesan di CICANA sekarang juga, solusi terpercaya untuk kebutuhan keluarga Anda!
Referensi:
Recent Comments