ART di Rumah Bermasalah? Tips Cara Menegur yang Efektif, Agar Menjadi Positif

ART di Rumah Bermasalah? Tips Cara Menegur yang Efektif, Agar Menjadi Positif

Cara menegur ART yang bermasalah

ART bermasalah – Memiliki Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja dengan baik tentu menjadi harapan setiap keluarga. Namun, ada kalanya ART melakukan kesalahan yang bisa mengganggu kenyamanan di rumah. Jika dibiarkan, masalah ini bisa semakin besar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menegur ART dengan efektif agar mereka jera tanpa merasa direndahkan. Berikut adalah strategi komunikasi yang tepat untuk menghadapi ART yang bermasalah.

1. Pahami Kesalahan dengan Objektif

Sebelum menegur ART, pastikan kita memahami kesalahan yang mereka lakukan. Terkadang, kesalahan terjadi bukan karena kelalaian, tetapi karena kurangnya pemahaman terhadap instruksi yang diberikan. Oleh karena itu:

  • Amati dan evaluasi apakah kesalahan terjadi secara tidak sengaja atau karena kelalaian yang disengaja.
  • Kumpulkan bukti jika memungkinkan, agar teguran yang diberikan memiliki dasar yang jelas.
  • Beri kesempatan ART untuk menjelaskan sebelum langsung memberikan teguran.

Dengan cara ini, kita bisa menegur dengan lebih adil dan efektif.

2. Gunakan Nada Bicara yang Tegas tapi Tidak Kasar

Saat menegur, hindari berbicara dengan nada tinggi atau emosional. Ini hanya akan membuat ART defensif dan tidak memahami inti permasalahan. Sebagai gantinya:

  • Gunakan nada bicara yang tenang dan tegas.
  • Sampaikan teguran secara langsung, tanpa bertele-tele.
  • Hindari menyalahkan secara pribadi. Fokus pada tindakan yang salah, bukan karakter ART.

Misalnya, daripada mengatakan “Kamu selalu ceroboh!”, lebih baik katakan “Saya perhatikan tadi ada piring yang pecah, bisa tolong lebih hati-hati lain kali?”

3. Beri Penjelasan dan Solusi yang Jelas

Agar teguran tidak hanya menjadi omelan, penting untuk memberikan solusi konkret agar kesalahan tidak terulang. Beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Jelaskan konsekuensi dari kesalahan yang terjadi (misalnya: kebersihan rumah terganggu, barang rusak, atau makanan terbuang percuma).
  • Tawarkan cara perbaikan (misalnya: cara membersihkan yang benar, menyusun jadwal kerja yang lebih baik, atau memperjelas tugas dan tanggung jawab).
  • Tanyakan apakah ART memiliki kesulitan atau kendala dalam pekerjaannya dan cari solusi bersama.

Dengan pendekatan ini, ART akan lebih memahami kesalahan mereka dan memiliki kesempatan untuk memperbaikinya.

4. Terapkan Sistem Teguran Bertahap

Jika kesalahan yang sama terus berulang, kita perlu menerapkan sistem teguran bertahap agar ART menyadari keseriusan masalah tersebut. Berikut adalah contoh langkah-langkahnya:

  1. Teguran lisan pertama: Berikan peringatan dengan cara yang sopan.
  2. Teguran lisan kedua: Jika kesalahan terulang, beri teguran lebih tegas dan ingatkan konsekuensi.
  3. Teguran tertulis: Jika ART masih melakukan kesalahan yang sama, berikan teguran tertulis agar lebih resmi.
  4. Evaluasi dan keputusan akhir: Jika kesalahan terus berlanjut tanpa perubahan, pertimbangkan untuk mencari ART yang lebih profesional.

5. Jangan Ragu Memberikan Pujian Saat ART Bekerja dengan Baik

Selain memberikan teguran, penting untuk memberikan apresiasi saat ART bekerja dengan baik. Pujian dan penghargaan yang diberikan dengan tulus akan meningkatkan motivasi mereka untuk bekerja lebih baik.

  • Berikan pujian sederhana seperti “Terima kasih, kamu sudah membersihkan rumah dengan sangat baik hari ini!”
  • Berikan bonus atau insentif jika ART menunjukkan kinerja yang luar biasa.
  • Ciptakan hubungan kerja yang sehat agar ART merasa nyaman dan termotivasi.

6. Jika Diperlukan, Lakukan Pendekatan Secara Personal

Terkadang, kesalahan yang dilakukan ART bisa jadi disebabkan oleh masalah pribadi yang sedang mereka hadapi. Oleh karena itu, kita bisa mencoba:

  • Mengajak ART berbicara secara pribadi untuk mengetahui apakah mereka mengalami kesulitan di luar pekerjaan.
  • Menawarkan solusi yang bijaksana, seperti memberikan waktu istirahat lebih banyak jika mereka kelelahan.
  • Memperlakukan ART dengan empati dan rasa hormat, sehingga mereka merasa didukung dan lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

7. Buat Perjanjian Kerja yang Jelas dan Tegas

Untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik, penting untuk memiliki kontrak kerja yang jelas antara majikan dan ART. Kontrak ini sebaiknya mencakup:

  • Tugas dan tanggung jawab ART secara rinci.
  • Hak dan kewajiban ART serta majikan.
  • Aturan terkait disiplin kerja, termasuk sanksi jika ada pelanggaran.
  • Mekanisme penyelesaian konflik jika terjadi perselisihan.

Dengan perjanjian yang jelas, baik ART maupun majikan akan lebih memahami batasan dan tanggung jawab masing-masing.

Baca artikel lainnya: Rutinitas Bersih-Bersih Rumah Mingguan: ART Jangan Lewatkan

Menegur ART bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan cara yang tepat, kita bisa mendisiplinkan mereka tanpa menciptakan ketegangan. Kuncinya adalah komunikasi yang jelas, tegas, tetapi tetap menghormati mereka sebagai individu. Dengan strategi yang efektif, ART akan lebih menghargai pekerjaannya dan berusaha memberikan yang terbaik.

Selain menerapkan tips diatas, Buibu juga dapat mengambil langkah pencegahan untuk menghindari masalah dengan asisten rumah tangga (ART) melalui Kelas Attitude & Manner School of ART CICANA. Dalam kelas ini, ART akan mendapatkan pelatihan khusus untuk mengembangkan sikap dan tata krama yang baik dalam berinteraksi dengan majikan. Dengan pelatihan ini, hubungan antara majikan dan ART dapat menjadi lebih harmonis, sekaligus meminimalkan potensi konflik.