4 Tips Manajemen Waktu untuk ART Serabutan

4 Tips Manajemen Waktu untuk ART Serabutan

4 Tips Manajemen Waktu untuk ART Serabutan

Umumnya ART membantu kita menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, bersih-bersih rumah atau menjaga anak. Tapi bayangkan jika semua pekerjaan tersebut dikerjakan sendiri oleh ART dalam satu waktu, ART pasti akan kewalahan dan pekerjaan menjadi tidak maksimal. Untuk mengatur banyaknya tugas ART di setiap harinya, perlu ada tips manajemen waktu yang baik untuk ART serabutan. Sebagai majikan yang bijak, kita perlu membantu ART dalam hal ini!

Memahami Skala Prioritas

Dengan mengetahui prioritas pekerjaan ART, kita bisa mengarahkan ART untuk mengerjakan tugas-tugas yang penting terlebih dahulu, agar ART tidak kewalahan menyelesaikan semua pekerjaannya. Contohnya kita bisa mengurutkan seperti ini Bunds!

  • Penting dan mendesak: artinya pekerjaan ini harus dikerjakan saat itu juga dan sangat penting dari pekerjaan lainnya. Contohnya momong anak dan memasak sarapan untuk keluarga di pagi hari.
  • Penting, tidak mendesak: artinya pekerjaan ini penting untuk dilakukan tapi bisa dikerjakan lebih fleksibel dan bisa kapan saja. Contohnya mengepel lantai.
  • Tidak penting, mendesak: artinya pekerjaan ini cenderung hal kecil dan sepele tapi harus diatasi saat itu juga. Contohnya membersihkan bekas tumpahan susu anak.
  • Tidak penting, tidak mendesak: artinya pekerjaan ini bisa dikerjakan kapanpun, contohnya membersihkan kulkas.

Membuat Timeline

Setelah kita mengetahui skala prioritas pekerjaan ART, kita bisa membuatkan timeline untuk rutinitas ART setiap harinya. Kita bisa masukkan setiap pekerjaan dalam kelompoknya masing-masing, seperti:

  • Pagi hari (06.00-11.00) : ART menyiapkan sarapan, bersih-bersih rumah, mencuci dan menjemur pakaian, menemani anak bermain.
  • Siang hari (12.00-14.00) : ART menyiapkan makan siang, istirahat, menidurkan anak.
  • Sore hari (15.00-18.00) : ART menyetrika pakaian, memandikan anak, menyiapkan makan malam.

Multitasking itu boleh, bukan wajib!

Jika timeline untuk pagi hari adalah menyiapkan keperluan anak, memasak sambil mencuci, maka ART tidak perlu tergesa-gesa memegang sapu untuk membersihkan lantai. Begitupula saat sedang mendampingi anak bermain, lupakan dulu cucian yang menggunung yang meminta untuk disetrika atau sekedar dilipat. Ada kalanya ART bertindak multitasking, tapi tidak perlu setiap saat ya, Bunds. Agar hasil pekerjaan ART tetap maksimal dan tenaga ART tidak diforsir berlebihan.

Bekerja Cepat dan Bekerja Fleksibel

Kita semua tahu bahwa pekerjaan rumah tangga itu tidak bisa diprediksikan. Maka dari itu walaupun sudah diatur dan dibuatkan rutinitasm ART perlu belajar bagaimana bekerja dengan fleksibel atau bisa menyesuaikan diri dengan cepat. Pasti akan ada beberapa kegiatan tak terduga saat melakukan pekerjaan rumah, seperti anak yang sakit atau susu tumpah yang terduga, kalau ART tidak siap wah bisa kelabakan!

Jadi begitu ya, Bunds, tips manajemen waktu untuk ART di rumah. Dijamin ART lebih produktif bekerja sekaligus memudahkan juga bagi mereka. Ikuti terus info terupdate dari Cicana! Jangan lupa, kalau cari pembantu rumah tangga tanpa yayasan ya Cicana aja!

 

Need Help? Chat with us