4 Cara Efektif Menghadapi Anak Hiperaktif
Anak hiperaktif adalah normal. Di usia-usia emasnya, sebagian anak terkadang memiliki keaktifan lebih, dan menjadi PR tersendiri untuk orang tua. Kita membutuhkan cara yang efektif agar aktivitas anak setiap harinya bisa terorganisir dengan baik. Anak yang aktif bukanlah hal yang tidak baik ya, Bunds, tapi terkadang kita perlu cara efektif untuk menghadapi mereka untuk mengurangi hiperaktivitas yang berlebihan. Terlebih jika Bunda memberikan tugas menjaga anak kepada ART/Babysitter, pastikan mereka sudah mengerti bagaimana cara mengatur aktivitas anak agar anak setiap harinya.
Rencanakan Rutinitas yang Terstruktur untuk Anak
Anak-anak hiperaktif seringkali membutuhkan rutinitas yang terstruktur dan jadwal yang konsisten. Buatlah jadwal harian yang jelas, termasuk waktu tidur, waktu makan, waktu belajar, dan waktu bermain. Pastikan juga untuk memberikan waktu istirahat yang cukup antara kegiatan yang berbeda. Contohnya di pagi hari, anak mandi dan sarapan lalu bermain. Siang hari anak makan siang dan istirahat, dan seterusnya. Dengan ada jadwal harian yang jelas, anak akan melakukan aktifitas secukupnya dan mengurangi hiperaktivitas yang berlebihan.
Aktivitas Fisik Teratur
Berikan anak kesempatan untuk melepaskan energi melalui aktivitas fisik dapat membantu mengurangi hiperaktivitasnya. Aktivitas fisik disini seperti bermain di luar, bersepeda, berenang, atau berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dapat membantu mereka mengalihkan energi dengan yang positif. Kelelahan yang berlebihan pada anak juga tidak baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak, oleh karena itu pastikan kegiatan fisik anak tetap dalam porsi yang wajar.
Menerapkan Disiplin Positif pada Anak
Terapkan disiplin yang tegas dengan penuh kasih sayang. Kita dapat melakukannya dengan cara menghargai perilaku baik yang anak lakukan dan mencegah perilaku negatif yang berada di luar kendalinya. Jangan hanya mengucapkan terima kasih ketika ia membantu kita, tapi singgung pula usaha yang ia lakukan. Misalnya, “Terima kasih ya sudah membantu mba membereskan mainan.” Dengan cara ini, anak menjadi tahu bahwa tindakan membereskan mainan itu adalah tindakan yang baik.
Berikan Mainan & Fasilitas yang Anak Sukai
Mainan yang anak sukai akan mengalihkan fokus anak dari hal-hal lainnya. Anak akan menjadi fokus dengan mainan yang dia sukai dan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan. Namun, ini tidak berlaku untuk gadget ya. Umumnya anak-anak akan sangat senang dan diam ketika bermain dengan gadgetnya, entah itu menonton kartun kesukaannya atau memainkan games yang ada. Atur batasan screen time untuk anak karena terlalu banyak waktu di depan layar (televisi, komputer, tablet atau smartphone) dapat meningkatkan hiperaktivitas pada beberapa anak, sulit fokus dan bahkan tantrum.
Jadi begitu ya, Bunds, tips efektif menghadapi anak hiperaktif. Bunda atau ART dan Babysitter di rumah bisa dengan mudah mengawasi kegiatan anak. Ikuti terus info terupdate dari Cicana! Jangan lupa, kalau cari pembantu rumah tangga tanpa yayasan ya Cicana aja!
Recent Comments