5 Sifat Majikan Yang Paling Disukai ART

5 Sifat Majikan Yang Paling Disukai ART

Tulisan ini kelanjutan dari postingan sebelumnya yang membahas tentang sifat ART yang disukai majikan, kali ini tulisan akan melihat dari sudut pandang ART kepada majikannya. Kira-kira sifat apa ya yang disukai ART, tanpa berlama-lama berikut ulasannya.

1. Dermawan

Hayo, coba disini yang dermawan, rajin menabung dan tidak sombong? hehe
Ini beneran loh Bapak/Ibu, sifat dermawan menjadi urutan teratas dari sifat majikan yang disukai ART. Mana ada sih orang yang tidak suka dapat pemberian, dapat hadiah, atau diberi sesuatu? atau bahkan simpelnya tiba-tiba dibelikan makanan yang sama dengan Bapak/Ibu makan? Tentu kalau dihitung-hitung akan merogoh kocek sebagai majikan, tapi dampaknya bisa luar biasa, ART bisa jadi lebih loyal serta semangat kerja, dan disisi Bapak/Ibu pasti akan berasa lega aja gitu di hati.

Pokoknya setiap kali Bapak/Ibu ingin memberi ke ART niatkan sebagai sedekah, gausah berharap aneh-aneh. Percaya saja nanti keajaiban akan datang sendiri, kita berbuat baik maka akan ada balasan yang lebih baik. Lalau ngga gimana? Tenang pasti dapat balasan yang lebih baik. Percaya deh dengan hukum tabur tuai!

2. Ramah

Orang Indonesia kan terkenal ramah-ramah ya sejak dulu, dari sekian banyak suku dan budaya kita dianggap ramah. Hal ini juga berlaku disini dan menjadi hal yang difavorit kan oleh ART, siapa yang ngga seneng punya majikan ramah, baik. Apalagi buat mereka yang kerjanya menginap di rumah majikan artinya hampir 24 jam tinggal disana, kalau majikannya judes kebayang deh kaya apa. Jadi ngga heran kalau di keluarga yang orangnya ramah biasanya ARTnya betahan karena merasa dianggap seperti keluarga.

3. Apresiatif

Hal kecil tapi bermakna, siapa yang tidak senang di apresiasi? Bapak/Ibu saat bekerja di kantor/perusahaan pasti senang memiliki atasan yang apresiatif terhadap kinerja Bapak/Ibu bukan? Nah kini bayangkan Bapak/Ibu adalah atasan tersebut dan ART di rumah adalah bawahan kita, suatu saat ia melakukan hal yang inisiatif dan hasilnya oke maka berikan apresiasi misal “Wah kamu ternyata pinter masak ya”, “Rapi banget nih ruangan”, “Makasih ya udah bantu jagain anak saya jalan-jalan”, yakin deh ART akan senang dan merasa dihargai atas apa yang dikerjakannya.

Hindari sedikit-sedikit “Duh ini tuh udah di sapu belum ya, masih banyak debu!” sambil ngomel-ngomel setiap hari tapi tanpa memberikan arahan yang jelas ART pasti akan merasa tidak nyaman. Tapi, bukannya tidak memberikan evaluasi kepada ART ya, tapi alangkah baiknya sampaikan dengan penuh pengertian dan jelas kepada ART agar mereka tidak merasa tersinggung.

4. Peduli/Perhatian

Pernah ngga tiba-tiba Bapak/Ibu ngeliat ART di rumah sedang sakit, lalu kira-kira sebagai majikan bakal kayak gimana? Tentu ada 2 pilihan: mau peduli, atau tidak. Manusiawinya kita pasti merasa kasian dan ingin membantu tapi di sisi lain ada perasaan profesionalitas yang membuat kita jadi ragu membantu. Padahal, dengan kita hanya menanyakan kondisi ART, mereka pasti senang dan merasa diperhatikan. Misalnya menanyakan apakah dia sudah makan, sudah minum obat atau belum, basa-basi apakah ART mau diantar ke dokter, atau sekadar bilang “semoga cepat sembuh ya, Mba”. Simpel tapi pasti bikin perasaan ART berbunga.

Jangan malah bersikap seperti tidak mau tau, atau memaksakan ART untuk tetap kerja. Karena kalau ART sakitnya makin parah maka yang akan repot kita juga sebagai majikan. Takutnya malah berujung ART minta pulang karena tidak dipedulikan majikan.

5. Teratur

Teratur disini maksudnya sebagai majikan harus tau waktu, jadwal dan jobdesc ART. Seperti menghargai kapan jam tidur, kapan jam istirahat, kapan ART bisa bermain ponsel, kapan waktu makan, ibadah, termasuk pembayaran gaji ART. Hal ini perlu dikomunikasikan di awal ya supaya tidak terjadi kesalahpahaman.

Jadi misalkan jam kerja mereka paling malam pukul 20.00, maka kalau tidak ada hal urgent sekali jangan memberikan pekerjaan pada jam tersebut, karena ART pasti sudah capek dan tidak fokus. Sebagai majikan kita juga jangan terbiasa menunda-nunda bayar gaji ART. Dengan keteraturan ini seharusnya tidak akan muncul masalah-masalah seperti diluar sana, yang majikan merasa ARTnya tidur terus, yang ART merasa disuruh-suruh terus, karena kedua belah pihak menjalankan sesuai hak dan kewajibannya.

Kesimpulan

Kurang lebih itulah 5 sifat dari majikan yang disukai oleh ART. Dari setiap poinnya punya sisi lainnya ya, pastikan Bapak/Ibu berada di sisi baiknya saja . Masalah nanti ternyata mendapat ART yang belum sesuai dengan ekspektasi, anggap saja itu sebagai bahan evaluasi.

Temukan tips lebih lanjut mengenai proses membangun hubungan yang harmonis dengan ART dalam e-Book: The Art of Choosing ART. Hidup berdampingan dengan ART membutuhkan seni di dalamnya!

 

One Response

  1. […] yang paling penting dalam setiap pekerjaan adalah kejujuran. Majikan pasti berharap ARTnya selalu jujur dan amanah dalam melakukan setiap pekerjaan. ART yang tidak […]

Comments are closed.