Tips untuk ART Masak: Ini 5 Cara Olah Seafood Bebas Amis

ART masak Anda sudah jago mengolah seafood? Bagi majikan yang memiliki ART di rumah, memastikan masakan seafood tidak amis menjadi salah satu hal penting untuk menjaga kualitas dan cita rasa hidangan. Aroma amis yang tersisa bisa mengurangi selera makan dan mengganggu kenyamanan. Agar masakan ART di rumah terasa lebih lezat dan bebas bau, berikut adalah 5 cara yang tidak umum namun efektif dalam mengolah seafood, khususnya untuk jenis ikan, cumi, kerang, udang, dan kepiting.
Ikan: Rendam dengan Susu Rendah Lemak dan Bawang Putih

Untuk menghilangkan bau amis pada ikan, teknik perendaman menggunakan susu rendah lemak dan bawang putih cincang bisa menjadi solusi efektif. Susu rendah lemak mengandung kasein yang mampu mengikat partikel penyebab bau amis, sedangkan bawang putih mengandung allicin, senyawa anti bakteri yang membantu mengurangi aroma tidak sedap. Caranya, campurkan susu dan bawang putih cincang, rendam ikan selama 2-30 menit, lalu bilas hingga bersih.
Selain itu, ART juga bisa menambahkan sedikit garam dan air perasan jeruk nipis saat merendam. Garam membantu mengeluarkan lendir yang menempel pada kulit ikan, sementara jeruk nipis menambah aroma segar. Teknik ini cocok digunakan untuk ikan berdaging tebal seperti tuna, salmon, dan kakap merah.
Catatan: Di dapur Indonesia, teknik ini mungkin tidak terlalu umum karena susu rendah lemak tidak selalu tersedia. Biasanya ART lebih sering menggunakan air perasan jeruk nipis atau cuka untuk mengurangi bau amis dengan hasil yang juga efektif.
Cumi: Gunakan Baking Soda dan Air Dingin

Cumi terkenal memiliki aroma amis yang cukup kuat jika tidak diolah dengan tepat. Untuk menghilangkannya, ART bisa menggunakan campuran baking soda dan air dingin. Caranya, larutkan 1 sendok makan baking soda dalam 500 ml air dingin, lalu rendam cumi selama 15-20 menit. Baking soda akan membantu menghilangkan lendir dan aroma amis tanpa merusak tekstur daging cumi.
Setelah direndam, bilas cumi dengan air mengalir sambil diremas perlahan. Teknik ini tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga membuat daging cumi lebih kenyal saat dimasak. Untuk hasil lebih maksimal, tambahkan beberapa lembar daun salam saat proses perebusan.
Catatan: Jika terlalu lama merendam dengan baking soda, tekstur cumi bisa menjadi terlalu lembek. Alternatif lain yang lebih umum di dapur Indonesia adalah dengan menggunakan garam kasar dan air jeruk nipis saat membersihkan cumi.
Kerang: Rebus dengan Air Kelapa dan Daun Jeruk

Kerang sering kali meninggalkan aroma amis karena habitatnya di perairan berlumpur. Cara efektif untuk menghilangkan bau tersebut adalah dengan merebusnya menggunakan air kelapa dan daun jeruk. Air kelapa berfungsi menetralisir aroma amis, sementara daun jeruk memberikan aroma segar.
Caranya, rebus kerang dalam air kelapa muda yang sudah ditambah daun jeruk selama 10-15 menit. Selain menghilangkan bau, teknik ini juga membuat daging kerang lebih empuk dan tidak alot. Pastikan ART membersihkan kerang dari pasir sebelum direbus agar hasilnya lebih maksimal.
Catatan: Teknik ini cukup jarang digunakan karena air kelapa tidak selalu tersedia. Alternatifnya, bisa gunakan air garam dan daun salam yang lebih umum di pasaran.
Baca artikel terkait lainnya: Lagi Cari ART Masak? Ini Tips dan Kriteria Idealnya!
Udang: Marinasi dengan Jahe Parut dan Kulit Lemon

Udah memiliki aroma amis yang cukup khas, terutama jika tidak segar. Untuk mengatasinya, ART bisa memarinasi udang dengan jahe parut dan kulit lemon. Jahe memiliki kandungan anti-bakteri yang kuat untuk menetralisir bau, sementara kulit lemon menambah aroma segar alami.
Caranya, parut jahe segar dan campurkan dengan parutan kulit lemon, lalu balurkan pada udang. Diamkan selama 20-30 menit sebelum diolah. Tidak hanya mengurangi amis, teknik ini juga membantu mengangkat rasa alami udang sehingga lebih lezat saat dimasak.
Catatan: Di Indonesia, biasanya menggunakan jeruk nipis dan garam yang lebih praktis dan murah, namun hasilnya juga cukup efektif untuk mengurangi bau amis pada udang.
Kepiting: Rendam dengan Teh Hijau dan Serai

Untuk kepiting, bau amis bisa diatasi dengan cara merendamnya dalam larutan teh hijau dan serai. Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang membantu menghilangkan aroma tidak sedap, sedangkan serai memberikan wangi segar dan khas. Caranya, seduh teh hijau dalam air hangat, tambahkan serai yang sudah digeprek, lalu rendam kepiting selama 15–20 menit.
Selain menghilangkan amis, proses ini juga menjaga tekstur daging kepiting tetap kenyal dan empuk. Teknik ini bisa ART praktikkan sebelum kepiting diolah menjadi masakan seperti sup, saus tiram, atau asam manis.
Catatan: Penggunaan teh hijau mungkin kurang umum di dapur sehari-hari. Alternatif yang lebih praktis adalah merebus kepiting dengan daun salam dan garam.
Jago Olah Seafood: Masakan ART Makin Good!
Sekarang, ART masak di rumah Anda bisa mengolah seafood tanpa bau amis dengan tips-tips sederhana namun efektif di atas. Tidak perlu lagi khawatir aroma tidak sedap yang mengganggu selera makan. Dari teknik susu rendah lemak untuk ikan, hingga air kelapa untuk kerang, semua cara ini bisa dipraktikkan dengan mudah dan praktis di rumah.
Ingin ART di rumah semakin terampil dalam mengolah masakan lezat dan bebas amis? Bergabunglah bersama kami di School of ART, di mana kami menyediakan pelatihan khusus Cooking untuk ART agar lebih mahir dan profesional dalam memasak. Dapatkan keterampilan memasak seafood tanpa bau amis dan berbagai teknik memasak lainnya dengan metode yang praktis dan mudah dipahami.
Hanya 50 Ribu, cek kelas pelatihannya disini!
Recent Comments