Tips Majikan: ART yang Pulang Kampung Pasti Balik Lagi

Tips Majikan: ART yang Pulang Kampung Pasti Balik Lagi

pulang kampung

Pulang Kampung adalah momen yang paling ditunggu asisten rumah tangga, tapi tidak dengan majikan. Karena momen pulang kampung ini biasanya menjadi momen dimana ART tidak kembali bekerja lagi. Mencari lebih mudah daripada mempertahankan. Jadi kalau sudah menemukan ART yang cocok dengan kita, pastikan kita sudah melakukan hal terbaik untuk menuai hasil yang baik pula.

Ada beberapa hal yang WAJIB majikan hindari agar ART kembali setelah pulang kampung:

Jangan Membiarkan ART Bekerja Tanpa Maksimal Jam Kerja

Selain wajib diberitahu tentang tugas-tugasnya, ART juga sebaiknya diberikan jadwal kerja yang jelas. Terkhusus memberikan ART jam bekerja maksimal setiap hari. Misalnya, setiap pukul 9 malam ART sudah dibebastugaskan dari pekerjaannya untuk beristirahat.

Kenapa perlu ditetapkan? Agar ART tidak kekurangan waktu istirahatnya. ART yang jam kerja malamnya tidak pasti atau berlebihan, bisa membuat ART kelelahan. Kemungkinan besar itu juga akan membuat ART lama kelamaan tidak betah bekerja. Seperti halnya kita menginginkan ART komitmen dengan pekerjaannya, maka kita sebagai majikan juga perlu berkomitmen dengan memberikan ART jam kerja yang jelas dan pasti.

Jangan Memberi ART Lembur Tanpa Uang Lembur

Memiliki ART yang sudah sangat cocok dengan kita dan punya dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya pasti menjadi kebahagiaan tersendiri untuk majikan. Walaupun semisal ART mau dengan senang hati untuk lembur dan tanpa keluhan, sebaiknya kita tetap perlu menerapkan kebijakan lembur untuk ART dengan bijak.

Salah satunya adalah dengan memberikan imbalan atau uang lembur atas dedikasi ART. Hal tersebut sebagai apresiasi dan hak ART atas waktu istirahat mereka yang tersita lebih banyak untuk bekerja.

Mengabaikan Hak-Hak Utama ART

Ada beberapa hak-hak ART yang wajib majikan tunaikan, dan ini jangan sampai kelewat ya:

  • Telat membayarkan gaji ART
  • Sering menunda kepulangan ART yang sudah disepakati bersama
  • Tidak memfasilitasi ART kamar yang layak huni
  • Tidak memperhatikan kebutuhan makan dan minum ART

Hal-hal di atas wajib kita hindari kalau ingin ART betah bekerja. Karena dengan terpenuhinya hak-hak ART, mereka akan merasa lebih nyaman bekerja. Tentunya ART juga akan merasa dihargai dan akan berpikir ulang untuk berhenti bekerja.

Menambah Jobdesc ART Tanpa Kebijakan Baru

Kita sebagai majikan boleh tidak sih menambah jobdesc ART? Jawabannya, boleh, asal kebijakan-kebijakan lainnya juga ditinjau kembali ya Bund. Misal, di awal sudah disepakati bahwa tugas ART adalah beberes dan momong anak, maka jangan berikan ART tugas memasak tanpa kita obrolkan dahulu dengan ART.

Bersikap inisiatif dalam bekerja memang perlu ART lakukan, tapi bukan berarti kita bisa memberikan tanggung jawab tambahan tanpa kesediaan dari ART. Apalagi jika tidak ada penyesuaian juga pada jam kerja dan gaji ART, rasanya tidak fair ya. Ada tambahan jobdesc artinya ada waktu dan tenaga ekstra yang ART keluarkan, sehingga gaji perlu menyesuaikan ya, Buibu.

Jadi itu dia beberapa hal yang WAJIB banget majikan hindari agar ART kembali bekerja setelah pulang kampung. Dari 4 poin di atas, coba dicek-cek lagi Buibu tidak melakukannya kan?

Temukan tips lebih lanjut mengenai proses membangun hubungan yang harmonis dengan ART dalam e-Book: The Art of Choosing ART. Hidup berdampingan dengan ART membutuhkan seni di dalamnya!

 

Need Help? Chat with us