Tidak Disukai Majikan: Ini 5 Kesalahan yang Harus ART Hindari

Dalam hubungan kerja antara Asisten Rumah Tangga (ART) dan majikan, kepercayaan dan kenyamanan adalah hal utama. Sayangnya, hubungan ini sering terganggu akibat kesalahan ART yang sebenarnya bisa dicegah. Mulai dari penggunaan barang pribadi tanpa izin hingga terlalu sering main HP saat bekerja, perilaku-perilaku ini bisa membuat majikan merasa kurang dihargai bahkan kehilangan kepercayaan.
Agar hubungan kerja tetap sehat dan profesional, penting bagi majikan untuk memahami kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ART. Yuk kenali lima kesalahan ART yang sering bikin hubungan kerja jadi renggang, dan bagaimana sebaiknya menyikapinya.
Menggunakan Barang Pribadi Majikan Tanpa Izin
Salah satu kesalahan ART yang paling sering dikeluhkan adalah menggunakan barang pribadi majikan tanpa izin. Parfum mahal, skincare, alat makan khusus, hingga makanan tertentu sering jadi sasaran. Sekalipun terlihat sepele, tindakan ini dianggap melanggar batas privasi dan tidak sopan. Salah satu cara majikan menyikapi hal ini, bisa dimulai dengan membuat aturan tertulis atau verbal sejak awal mengenai barang-barang mana yang boleh digunakan bersama, dan mana yang tidak. Tegur dengan cara sopan tapi tegas jika terjadi pelanggaran.
Sering Main HP Saat Jam Kerja
Penggunaan ponsel yang berlebihan saat jam kerja menjadi salah satu kesalahan ART yang berdampak pada kualitas pekerjaan. Tugas rumah tidak selesai tepat waktu, bahkan pengawasan terhadap anak bisa terganggu. Ini bukan sekadar masalah produktivitas, tapi juga soal tanggung jawab. Majikan bisa menetapkan aturan jelas tentang kapan ART boleh menggunakan ponsel. Bisa dibatasi hanya saat istirahat, atau dalam waktu tertentu. Jelaskan alasannya agar ART paham konteksnya.
Meminjam Uang atau Minta Kasbon
Permintaan pinjaman uang atau kasbon dari ART bukan hal asing bagi banyak majikan. Namun, jika dilakukan terlalu sering, tanpa komitmen pengembalian yang jelas, ini bisa berubah jadi beban. Majikan merasa tidak nyaman berada di posisi “serba salah” antara ingin membantu, tapi takut hubungan kerja jadi bergantung pada uang. Dalam jangka panjang, kesalahan ART ini bisa membuat hubungan kerja terasa tidak sehat, karena bercampur dengan urusan finansial pribadi yang seharusnya dihindari. Langkah yang bisa dilakukan dengan membuat batasan sejak awal, misalnya hanya memberi kasbon maksimal satu kali per bulan dan wajib dicicil dari gaji berikutnya. Tuliskan kesepakatan secara tertulis agar lebih jelas dan tidak menjadi beban emosional bagi majikan.
Membawa Masuk Orang Asing Tanpa Izin
Ada ART yang membawa temannya masuk ke rumah majikan, bahkan saat majikan tidak ada di rumah. Meskipun niatnya sekadar “bertemu sebentar”, tindakan ini bisa membuat majikan merasa tidak aman. Rumah adalah ruang privat, dan ini termasuk kesalahan ART yang serius. Beri tahu ART agar paham, bahwa siapapun yang datang harus sepengetahuan dan seizin majikan, tanpa kecuali. Jika perlu, buat aturan tertulis di awal kerja bahwa tamu dilarang masuk rumah kecuali dalam kondisi darurat.
Berbohong Kecil ataupun Besar
Kesalahan ART yang satu ini sering menjadi penyebab utama majikan kehilangan kepercayaan. Contoh umum yang sering terjadi adalah ART izin cuti dengan janji kembali dalam waktu tertentu, tapi ART tidak pernah kembali dan tidak memberi kabar. Ada juga yang pura-pura sakit agar bisa keluar rumah untuk urusan pribadi. Meskipun tampak sepele, kebohongan kecil bisa menimbulkan rasa kecewa yang besar karena menyangkut integritas. Yuk bangun komunikasi terbuka sejak awal. Tunjukkan bahwa majikan lebih menghargai kejujuran daripada alasan palsu. Jika kebohongan terus berulang, majikan berhak mengevaluasi kelayakan kerja ART tersebut.
Membangun Hubungan Profesional dengan ART

Di balik rutinitas yang terlihat sederhana, sebenarnya ada tanggung jawab besar yang dijalani ART, salah satu contohnya menjaga rumah orang lain sebaik menjaga rumah sendiri. Tapi kadang, tanpa disadari, tindakan-tindakan kecil bisa dianggap sebagai kesalahan ART karena menyentuh hal yang sangat pribadi bagi majikan seperti kepercayaan, kenyamanan, dan rasa aman.
Banyak ART tidak tahu bahwa kebiasaan yang mereka anggap sepele ternyata bisa mengganggu. Memang hubungan kerja antara ART dan majikan memang nggak selalu mulus. Kadang, kesalahan kecil yang nggak disadari bisa jadi masalah besar. Tapi mari kita ingat, dibalik kesalahan, selalu ada ruang untuk perbaikan. Coba mulai dengan membangun komunikasi yang baik dan saling pengertian, banyak hal bisa diselesaikan dengan hati.
Kalau masih bingung harus mulai dari mana saat memilih atau mengarahkan ART, Anda bisa mulai dengan membaca e-book “The Art of Choosing ART”. Panduan ini membantu Anda mengenali tipe ART yang cocok untuk kebutuhan rumah tangga kamu, lengkap dengan strategi mengatur jadwal kerja, membagi tugas, sampai cara menjaga hubungan kerja yang profesional dengan seni. Selain itu, Anda juga bisa membantu ART untuk ikut belajar di School of ART kelas pelatihan online, salah satunya kelas Attitude & Manner yang bisa diakses kapan saja dan dari mana saja. Supaya kerja nggak cuma rapi, tapi juga penuh etika dan saling menghargai. Info lebih lanjut, kunjungi website Cicana sekarang!
Recent Comments