Cara Bantu ART Mengelola Waktu: Terapkan 3 Aturan Disiplin Ini Bu!

Mengelola waktu bukan hanya tantangan bagi para pekerja kantoran. Asisten Rumah Tangga (ART) pun sering kewalahan menghadapi tuntutan tugas rumah tangga yang tidak ada habisnya. Banyak majikan merasa ART bekerja lambat atau tidak efisien, tapi lupa bahwa kemampuan mengatur waktu juga perlu dilatih, bukan hanya dituntut.

Daripada terus mengeluh soal “kerjaan rumah yang nggak selesai-selesai,” lebih baik bantu ART Anda mengasah keterampilan mengelola waktu dengan cara yang mudah, manusiawi, dan terukur. Simak tiga aturan disiplin sederhana berikut yang bisa diterapkan mulai hari ini!

1. Buat Jadwal Harian dengan Sistem “Waktu Mati”

Kebanyakan majikan hanya memberikan daftar tugas, tanpa menjelaskan kapan tugas itu diharapkan selesai. Cobalah membuat jadwal harian bersama ART, bukan hanya list pekerjaan. Bedakan antara waktu aktif (misalnya: jam 7–9 pagi untuk bersih-bersih, memasak, menyiapkan anak sekolah) dan waktu mati atau buffer time (jam istirahat atau saat tugas tidak terlalu padat).

Sistem ini melatih ART untuk tidak mengerjakan semua tugas sekaligus, tapi tahu kapan harus bergerak cepat dan kapan boleh melambat. Hasilnya? Lebih sedikit kesalahan, lebih sedikit stres, dan pekerjaan tetap beres.

2. Terapkan “Deadline Lunak” untuk Tugas-Tugas Harian

Alih-alih menyuruh ART “yang penting beres hari ini,” berikan tenggat waktu lunak pada beberapa pekerjaan. Misalnya: “Kamar anak harus selesai dibereskan maksimal jam 10 pagi.” Cara ini memberi sinyal bahwa waktu juga bagian dari penilaian kerja.

Tugas rumah tangga seringkali multitasking dan repetitif, sehingga ART rentan kehilangan fokus. Dengan adanya tenggat ringan yang konsisten, mereka belajar membagi waktu dengan lebih bijak tanpa merasa ditekan. Ini cara lembut tapi efektif membantu ART mengelola waktu.

Baca Artikel terkait lainnya: Waktunya Rehat! Ini Cara Atur Jam Istirahat ART yang Ideal

3. Evaluasi Mingguan dengan Fokus pada Pola, Bukan Kesalahan

Daripada menegur ART setiap kali mereka telat menyelesaikan tugas, lebih baik evaluasi satu minggu sekali. Duduk bersama dan bahas pola: pekerjaan apa yang paling banyak makan waktu? Adakah jam-jam di mana ART terlihat kewalahan?

Majikan yang bijak bukan hanya mengoreksi, tapi juga memfasilitasi. Bisa jadi masalahnya bukan pada ART yang malas, tapi pada urutan kerja yang tidak efisien. Dengan memahami polanya, Anda bisa bantu ART menyusun ulang jadwal kerja agar lebih seimbang dan terstruktur.

Disiplin Waktu Bisa Dilatih, Asal Ada Pendamping yang Sabar

Membantu ART mengelola waktu bukan berarti Anda harus jadi supervisor galak. Cukup jadi pendamping yang peduli, komunikatif, dan punya sistem yang jelas. Tiga aturan disiplin di atas bisa jadi langkah awal menuju ritme kerja yang lebih sehat dan harmonis di rumah.

Jika ART Anda butuh bimbingan lebih lanjut soal manajemen waktu, prioritas kerja, dan kebiasaan kerja rapi, daftarkan ART segera ke kelas pelatihan “Housekeeping” dari School of ART Cicana. Di kelas ini, ART akan belajar teknik profesional mengatur waktu kerja, menyusun prioritas tugas, dan menjaga kualitas pekerjaan rumah secara efisien.

👉 Daftar dan Cek Silabus Pelatihannya disini!