ART Tak Inisiatif? Ini Cara Melatih ART Jadi Proaktif

ART Tak Inisiatif? Ini Cara Melatih ART Jadi Proaktif

cara melatih ART

Cara melatih ART agar lebih inisiatif dan sigap dalam bekerja pasti dimulai dari pendekatan yang tepat sejak hari pertama kerja. Banyak majikan mengeluh karena ART cenderung pasif dan hanya bergerak saat diperintah, padahal hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya arahan, rasa takut salah, atau belum terbentuknya kebiasaan bekerja mandiri.

Daripada langsung menilai ART tidak kompeten, lebih baik majikan fokus pada pembiasaan dan komunikasi yang efektif. Dengan membangun sistem kerja yang jelas, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan memberikan ruang belajar, ART bisa berubah jadi tenaga kerja yang proaktif dan mandiri.

Beri Arahan yang Jelas Sejak Hari Pertama

Hari pertama kerja adalah momen krusial. Majikan perlu menjelaskan secara langsung apa saja tugas ART, dari pekerjaan harian hingga mingguan. Misalnya, menjelaskan bahwa menyapu dan mengepel harus dilakukan setiap pagi sebelum pukul 9, atau bahwa pakaian anak-anak harus disetrika tanpa lipatan. Hal-hal mendetail ini membantu ART memahami ekspektasi sejak awal.

Jangan hanya menyebutkan “nanti disapu ya”, tapi jelaskan area yang perlu dibersihkan dan standar kebersihannya. Jika perlu, buat daftar tugas harian dalam bentuk tulisan yang ditempel di tempat mudah terlihat. Langkah ini dapat menghindari kebingungan dan membuat ART lebih percaya diri mengambil inisiatif.

Tunjukkan dengan Contoh, Bukan Hanya Perintah

Seringkali ART tidak mengerjakan sesuatu karena tidak tahu bagaimana cara yang diinginkan oleh majikannya. Oleh karena itu, pada awal masa kerja, berikan contoh secara langsung. Misalnya, tunjukkan cara melipat baju, menyusun makanan di kulkas, atau menyapu sudut-sudut rumah yang sering terlewat.

Dengan contoh visual, ART akan lebih mudah mengingat dan memahami standar rumah Anda. Ini sekaligus membuka ruang untuk ART berinisiatif karena mereka tahu apa yang dianggap “cukup baik” atau “masih kurang”. Jika mereka merasa tahu apa yang harus dilakukan, mereka cenderung tidak menunggu perintah terus-menerus.

Baca Artikel terkait lainnya: Cara Tepat Melatih Asisten Rumah Tangga Pemula

Bangun Komunikasi Dua Arah yang Saling Percaya

Banyak ART yang enggan bertindak karena takut salah atau pernah dimarahi saat mencoba melakukan sesuatu tanpa izin. Di sinilah pentingnya komunikasi dua arah yang ramah dan terbuka. Tanyakan pendapat atau kendala yang mereka alami, misalnya, “Ada tugas yang kamu belum paham?” atau “Menurut kamu, ada bagian rumah yang harus lebih sering dibersihkan?”

Dengan komunikasi yang sehat, ART merasa lebih nyaman dan tidak takut untuk menyampaikan ide atau inisiatif. Memberikan apresiasi juga sangat penting, meski hanya dalam bentuk ucapan terima kasih atau pujian kecil. Ini bisa menjadi dorongan besar bagi ART untuk semakin aktif dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya.

Sediakan Jadwal dan SOP Sederhana

Agar ART bisa bekerja tanpa selalu menunggu perintah, berikan jadwal atau SOP kerja sederhana. Jadwal ini bisa berupa rincian tugas pagi, siang, dan sore hari, sedangkan SOP bisa menjelaskan langkah-langkah membersihkan kamar mandi, mensterilkan botol susu, atau cara mencuci pakaian anak-anak.

Dokumen ini tidak hanya membantu ART lebih mandiri, tapi juga mencegah kesalahpahaman di kemudian hari. Dengan adanya SOP, ART tahu persis langkah-langkah kerja yang diharapkan. Hasilnya, mereka akan lebih proaktif menyelesaikan pekerjaan sesuai alur yang sudah mereka kuasai.

Lakukan Evaluasi dan Bimbingan Berkala

ART yang pasif kadang hanya butuh bimbingan tambahan secara bertahap. Anda bisa menjadwalkan evaluasi ringan mingguan atau bulanan untuk mengecek perkembangan kerja mereka. Dalam evaluasi ini, fokuskan pada hal-hal yang bisa ditingkatkan, sambil tetap mengapresiasi pencapaian yang sudah baik.

Bimbingan rutin membantu ART memahami bahwa mereka tidak bekerja sendirian, tetapi ada ruang untuk bertumbuh. Dengan pendekatan yang sabar, ART akan belajar mengenali ritme rumah dan menjadi lebih proaktif dalam mengambil inisiatif, bahkan dalam situasi tak terduga.

Tepat Latih ART di School of ART

Melatih ART agar lebih inisiatif memang membutuhkan waktu, konsistensi, dan pendekatan yang tepat. Namun, dengan dukungan pelatihan yang terarah, proses ini bisa jauh lebih mudah dan efektif. Jika Anda ingin ART Anda lebih sigap, mandiri, dan profesional dalam bekerja, tak ada salahnya memberikan bekal keterampilan melalui kelas pelatihan khusus.

School of ART by Cicana menyediakan berbagai pelatihan praktis mulai dari housekeeping, babysitting, cooking, hingga kelas khusus attitude & manner. Kelas ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan ART secara menyeluruh—bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga etika dan sikap kerja. Yuk, bantu ART Anda jadi lebih proaktif dan percaya diri melalui pelatihan yang tepat, Cek kelasnya disini!