4 Strategi Ampuh Atasi Anak GTM ala Na Daehoon
Daehoon kembali menjadi sorotan publik, bukan hanya karena kisruh rumah tangganya dengan Julia Prastini (Jule), tetapi juga karena gaya parenting-nya yang dianggap menginspirasi banyak orang tua. Di tengah polemik tersebut, ada satu hal menarik yang membuat netizen kagum: cara ia mendampingi ketiga anaknya Trio Na — Junho, Eunho, dan Jena — terutama dalam urusan makan. Pasalnya, anak-anaknya terlihat sangat lahap memakan apa pun makanan yang diberikan, bahkan Eunho yang usianya masih rentan mengalami GTM.
Hal ini pula yang memicu pertanyaan publik, “Kok bisa sih, anaknya nggak GTM?”. Banyak orang penasaran bagaimana putra-putrinya tampak sangat menyukai makanan, sementara pada umumnya bayi dan balita sering menunjukkan drama GTM (Gerakan Tutup Mulut).
1. Menolak Gadget, Memprioritaskan Interaksi Nyata

Berbeda dengan banyak orang tua sekarang, Daehoon memilih untuk tidak memberi anak-anaknya gadget saat makan atau bermain bebas. Alhasil, anak-anaknya lebih fokus dan tidak terlalu terstimulasi oleh layar. Tanpa gangguan visual dan audio dari gadget, anak akan lebih mudah menyadari rasa lapar dan kenyang secara alami.
Secara psikologis, stimulasi berlebih dari layar bisa membuyarkan sinyal lapar di otak anak. Interaksi tatap muka (seperti bermain bersama) memperkuat hubungan emosional dan memberi rasa aman pada anak. Dengan tidak mengandalkan gadget, Daehoon menciptakan ruang makan yang sehat dan penuh koneksi.
2. Memasak Menu yang Beragam Setiap Hari

Cara pertama yang diterapkan Daehoon adalah memasak menu yang berbeda tiap hari. Dari resep ala Korea seperti samgyetang (sup ayam ginseng) hingga bubur labu (hobak juk), variasi rasa, tekstur, dan aroma digunakan untuk merangsang rasa penasaran anak terhadap makanan. Menurut Hipwee, pengalaman sensorik yang kaya inilah yang membuat anak-anak Daehoon lebih mau mengeksplorasi berbagai jenis makanan.
Strategi ini sejalan dengan temuan penelitian pemberdayaan orang tua di Indonesia. Variasi makanan secara konsisten dapat membantu mencegah perilaku picky eater karena anak terbiasa mengeksplorasi ragam rasa. Dengan menu harian yang berbeda, Daehoon tidak hanya menjaga gizi anaknya, tetapi juga menstimulus mereka agar makan jadi pengalaman menyenangkan, bukan beban.
Baca Artikel terkait lainnya: Daehoon Buktikan Ayah Tetap Berperan Aktif Meski Ada Babysitter
3. Masak Bareng Anak: Membuat Mereka Terlibat Secara Aktif

Daehoon secara rutin mengajak anak-anaknya, terutama putra sulungnya, ikut ke dapur. Mereka bersama-sama mengaduk, memecah telur, dan mencicipi kreasi dapur ayah mereka. Aktifitas ini memperkenalkan anak pada tekstur, aroma, dan proses pembuatan makanan, sehingga mereka lebih tertarik untuk makan.
Secara ilmiah, keterlibatan anak dalam proses memasak dapat meningkatkan food ownership effect. Penelitian menunjukkan bahwa ketika anak ikut memasak, mereka cenderung merasa memiliki makanan tersebut dan lebih terbuka mencobanya. Lebih jauh lagi, keterlibatan ini memperkuat hubungan orang tua-anak dan menciptakan momen bonding yang positif.
4. Jadwalkan Aktivitas Outdoor Secara Rutin

Selain di dapur, Daehoon juga aktif mengajak anak-anaknya bermain di luar rumah: taman, kebun binatang, atau aktivitas fisik lain seperti berjalan dan naik sepeda. Saat bermain di luar, anak-anak mengeluarkan energi, yang kemudian meningkat rasa lapar mereka.
Aktivitas fisik ini tidak hanya membuat anak lebih sehat secara fisik, tetapi juga meningkatkan hormon bahagia seperti serotonin. Menurut radar parenting, suasana melakukan aktivitas luar juga membantu anak meregulasi emosi dan nafsu makan secara alami. Dengan energinya terkuras positif, anak lebih siap makan tanpa mood GTM.
Anak Anti GTM dengan Cara yang Tepat!
Mengatasi GTM memang membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan strategi yang tepat. Pendekatan ala Daehoon membuktikan bahwa anak bisa tumbuh dengan pola makan yang positif bila mereka merasa dihargai, diberi kesempatan eksplorasi, dan tidak ditekan. Dengan memahami ritme serta karakter anak, rutinitas makan bisa menjadi momen bonding yang menyenangkan—bukan lagi sumber stres sehari-hari.
👉 Follow Instagram @cicana.co untuk insight parenting dan tips mengasuh anak lainnya!
Recent Comments