Jarang Diketahui, Ini 4 Tips Agar ART Betah Tanpa Harus Naik Gaji

Jarang Diketahui, Ini 4 Tips Agar ART Betah Tanpa Harus Naik Gaji

Tips Agar ART Betah

Tips agar ART betah pasti menjadi hal yang paling ingin majikan ketahui karena tidak ada ukuran pasti. Tapi tenang, menjaga ART agar betah bekerja di rumah bukan selalu soal menaikkan gaji. Banyak majikan mungkin berpikir bahwa satu-satunya cara mempertahankan ART adalah lewat insentif finansial. Padahal, kenyamanan emosional, perlakuan yang adil, dan suasana kerja yang manusiawi sering jauh lebih berarti.

Jika Anda sedang mengalami masalah ART sering keluar masuk atau tidak bertahan lama, mungkin saatnya mencoba pendekatan yang lebih bijak. Berikut ini 4 tips jitu agar ART betah bekerja di rumah Anda, tanpa harus selalu menaikkan gaji setiap saat.

Berikan ART Kesempatan Menata Ritme Kerjanya Sendiri (Sense of Autonomy)

Menurut teori Self-Determination dari Deci & Ryan (2000), manusia memiliki kebutuhan dasar akan autonomi—merasa punya kendali atas apa yang dikerjakan. ART yang terlalu dikontrol secara rigid (misalnya jadwal per jam atau instruksi terlalu mendetail) akan cepat merasa jenuh dan tertekan.

Sebaliknya, beri mereka kepercayaan untuk mengatur sendiri urutan pekerjaan rumah tangga selama hasil akhirnya sesuai standar. Ini menciptakan rasa “dipercaya” yang memperkuat loyalitas. Dalam survei kecil Cicana, 4 dari 5 ART mengatakan lebih betah ketika diberi keleluasaan mengatur ritme kerja harian dibanding saat harus mengikuti instruksi per detik.

Tunjukkan Konsistensi Sikap dan Emosi Majikan

Banyak ART keluar bukan karena masalah kerja, tapi karena tidak tahan dengan perubahan emosi majikan yang tidak terduga. Dalam psikologi sosial, ini disebut sebagai emotional unpredictability—ketika seseorang tidak bisa memprediksi apakah hari ini akan dimarahi, didiamkan, atau dipuji.

Ciptakan pola komunikasi dan ekspresi emosi yang stabil. Jika Anda tipe majikan yang sering stress, penting untuk memisahkan urusan pribadi dengan interaksi harian dengan ART. Konsistensi ini membentuk zona aman emosional bagi ART dan membuat mereka merasa tenang berada di rumah Anda, yang jadi salah satu alasan utama mereka bertahan.

Baca Artikel terkait lainnya: Gaji Asisten Rumah Tangga: Gaji Besar Tidak Menjamin ART Betah

Libatkan ART dalam Keputusan Kecil (Sense of Involvement)

ART akan merasa lebih terikat secara emosional jika mereka dilibatkan dalam hal-hal kecil yang menyangkut lingkungan kerja mereka. Misalnya, minta pendapat mereka saat ingin mengganti merek sabun pel, memilih letak rak baru, atau menentukan menu mingguan.

Rasa dilibatkan membangkitkan ownership—mereka merasa punya andil dan bukan sekadar disuruh-suruh. Ini sesuai dengan pendekatan positive reinforcement dalam psikologi kerja: orang akan bertahan lebih lama di lingkungan yang menghargai pikirannya, bukan hanya tenaganya.

Berikan “Identitas” pada Peran ART (Bukan Sekadar “Pembantu”)

Dalam studi sosiologi kerja domestik, banyak ART merasa rendah diri karena profesinya tidak dianggap “bernilai sosial.” Salah satu cara agar ART merasa dihargai tanpa harus naik gaji adalah dengan mengangkat identitasnya secara verbal dan simbolik.

Misalnya, ganti sebutan dari “pembantu” menjadi “asisten rumah tangga,” atau panggil mereka dengan nama disertai kata sapaan yang sopan. Selain itu, berikan nama peran yang lebih spesifik seperti “pengasuh anak” atau “manajer dapur” saat menjelaskan perannya ke tamu atau anak-anak di rumah. Ini memberi mereka rasa bangga dan martabat yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Betah itu Soal “Rasa”, Bukan “Angka”

Gaji bukan satu-satunya alasan ART bisa betah. Kepercayaan, penghargaan emosional, konsistensi sikap, dan pemberian identitas kerja adalah elemen penting yang bekerja secara psikologis dalam membentuk loyalitas jangka panjang. Pendekatan ini mungkin tidak terlihat mahal, tapi dampaknya luar biasa besar untuk kenyamanan Anda dan ART di rumah.

Ingin tahu lebih banyak tips mendalam dan realistis soal hubungan sehat antara majikan dan ART? Dapatkan rahasianya hanya di e-Book eksklusif Cicana: The Art of Choosing ART. Satu-satunya e-Book yang mengupas tuntas mulai dari cara mencari sampai membangun hubungan jangka panjang bersama ART dengan pendekatan praktis dan harmonis.

Pesan e-Booknya sekarang!