ART Artis yang Viral Karena Loyal: Intip Rahasia Betah Mereka!

Di balik rumah tangga para artis papan atas, sering muncul sosok asisten rumah tangga (ART) yang mencuri perhatian publik. Bukan karena sensasi, tapi karena loyalitas dan keakraban luar biasa yang mereka bangun bersama sang majikan. Beberapa bahkan viral karena sudah bekerja puluhan tahun, dianggap seperti keluarga sendiri, dan tetap bertahan meski sang artis telah melewati masa naik-turun karier.
Apa sebenarnya rahasia ART artis yang betah dan loyal sampai bertahun-tahun? Ternyata, bukan semata soal gaji besar atau fasilitas mewah. Ada faktor psikologis dan pola komunikasi yang jadi kunci kuatnya hubungan mereka. Yuk, intip rahasia di balik cerita viral para ART selebritas Indonesia!
ART & Babysitter Nagita Slavina: Diperlakukan seperti Keluarga, Bukan Sekadar Pekerja

Salah satu ART yang viral adalah Suji, asisten dari Nagita Slavina, yang sudah ikut keluarga sejak masih remaja. Tapi tak hanya Suji, Sus Rini—babysitter Rafathar—juga jadi sorotan publik karena pola asuhnya yang penuh kelembutan, sabar, tapi tetap tegas saat diperlukan. Banyak orang tua yang mengaku belajar cara mengasuh anak dari melihat interaksi Sus Rini dengan Rafathar lewat video yang beredar.
Kedekatan emosional dan perlakuan hangat dari keluarga Nagita menjadi salah satu alasan kuat mengapa mereka bisa begitu loyal. Baik Suji maupun Sus Rini dianggap sebagai bagian dari keluarga, bukan hanya tenaga kerja. Ini selaras dengan temuan psikologi bahwa sense of belonging dan keterlibatan emosional adalah kunci loyalitas jangka panjang. Ketika seseorang dihargai sebagai manusia, bukan hanya sebagai peran, mereka pun akan memberi lebih dari sekadar tenaga—mereka memberikan hati.
ART Zaskia Adya Mecca dan Shandy Aulia: Komunikasi dengan ART yang Akrab dan Terbuka

Banyak ART artis bertahan karena adanya komunikasi yang setara. Mereka bisa menyampaikan pendapat atau keberatan tanpa takut dimarahi atau dihakimi. Ini terlihat dari cara para artis seperti Zaskia Adya Mecca atau Shandy Aulia berbincang dengan ART mereka—hangat, santai, dan penuh canda.
Komunikasi dua arah menciptakan kepercayaan dan rasa aman. ART merasa suaranya didengar dan kebutuhannya diperhatikan. Ini mengurangi stres kerja dan memperkuat keterikatan emosional antara ART dan majikan.
ART Raffi Ahmad “Mba Lala”: Diberi Peran Jelas dan Diakui Hasil Kerjanya

ART yang betah biasanya punya job description yang jelas dan tahu hasil kerjanya dihargai. Salah satu contoh adalah Mbak Lala, pengasuh Rafathar, yang tidak hanya viral, tapi juga dicintai netizen. Ia memiliki peran spesifik sebagai pengasuh, bukan diminta melakukan semua hal sekaligus, dan sering disebut-sebut oleh majikannya di depan umum sebagai sosok penting dalam tumbuh kembang anak mereka.
Pengakuan semacam ini—meski sederhana—memiliki dampak besar secara psikologis. Dalam teori motivasi Herzberg, recognition atau penghargaan adalah salah satu faktor pemicu kepuasan kerja paling kuat.
ART Bunga Citra Lestari: Tidak Diintervensi Kehidupan Pribadinya

ART yang loyal biasanya diberi batasan profesional yang sehat. Salah satu contoh adalah ART dari keluarga Bunga Citra Lestari, yang mengatakan bahwa meskipun dekat, ia tetap punya waktu dan ruang untuk urusan pribadi, termasuk waktu istirahat, ibadah, bahkan libur berkala.
Banyak majikan tidak sadar bahwa terlalu mencampuri kehidupan ART—seperti memantau aktivitas pribadi atau memaksa lembur—justru membuat mereka merasa tidak nyaman. Ketika ada ruang untuk privasi, ART lebih mudah menjaga semangat kerja dan keseimbangan emosinya.
Loyal Bukan Sulap, Tapi Sikap!
Cerita para ART artis yang viral dan loyal membuktikan bahwa kunci kebetahan bukan pada uang semata, tapi pada perlakuan yang manusiawi, pengakuan yang tulus, dan hubungan yang setara. Mereka tidak hanya bekerja, tapi merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar—keluarga.
Dapatkan tips seputar ART lainnya dengan follow Instagram @cicana.co
Recent Comments