ART Momong Serabutan: Solusi Hemat atau Risiko untuk Anak?

ART momong serabutan— istilah yang sering disematkan pada Asisten Rumah Tangga (ART) yang ditugaskan mengurus semua hal di rumah sekaligus menjaga anak. Banyak keluarga menganggap pilihan ini sebagai cara paling hemat: satu gaji untuk semua urusan. Tapi, apakah cara ini benar-benar efisien atau justru menempatkan anak dalam risiko yang tak terlihat.

Kekurangan Mengandalkan ART Serabutan untuk Momong Anak

Meskipun tampak praktis mengandalkan ART serabutan untuk mengurus anak sekaligus pekerjaan rumah justru dapat membawa konsekuensi yang tidak disadari. Selain merugikan dari sisi pengasuhan anak, sistem kerja serabutan juga bisa merugikan pihak ART itu sendiri.

• Kurang fokus pada pengawasan anak
  ART yang sibuk menyapu atau mencuci piring bisa kehilangan momen penting dalam pengawasan anak, terutama jika anak sedang aktif-aktifnya.
• Kurangnya keahlian khusus dalam pengasuhan
  ART serabutan biasanya tidak dibekali pelatihan khusus tentang perkembangan anak, nutrisi, atau stimulasi usia dini, sehingga ada risiko penanganan yang keliru.
• Risiko kelelahan, stres dan undervaluation bagi ART
  Beban kerja berat dapat menyebabkan ART lelah fisik dan mental. Hal tersebut berdampak pada kualitas pengasuhan sekaligus kesehatan mereka sendiri. Karena menjalankan banyak tugas sekaligus, ART serabutan sering dibayar seperti ART biasa. Sehingga dalam hal ini kerja keras mereka tidak sebanding dengan upah yang diterima.

Alternatif yang Lebih Aman untuk Menggantikan ART Serabutan

Jika kebutuhan utama Anda adalah pengasuhan anak, ada beberapa pilihan yang lebih tepat dan aman. Alternatif ini memungkinkan anak mendapatkan perhatian penuh, tanpa mengorbankan kebersihan dan keteraturan rumah.

• Babysitter (pengasuh anak penuh waktu)
  Fokus sepenuhnya pada pengasuhan anak, tidak dibebani pekerjaan rumah. Sehingga bisa lebih sabar dan responsif menghadapi kebutuhan anak.
• ART khusus momong + ART pulang pergi
  Sistem ini membagi beban: ART khusus momong tinggal di rumah untuk fokus merawat anak. Sementara ART harian (pulang-pergi) hanya datang untuk membereskan rumah. Dengan begitu, masing-masing punya fokus yang jelas.
• ART paruh waktu untuk anak (shift pagi/sore)
  Jika Anda bekerja dari rumah atau hanya butuh bantuan di jam-jam tertentu, ART paruh waktu khusus momong bisa menjadi solusi agar anak tetap terurus tanpa menambah beban kerja ART serabutan.

Solusi Bijak Jika Tetap Memilih ART Serabutan

Tidak semua keluarga memiliki pilihan ideal, dan itu bukan masalah. Jika Anda tetap memilih ART serabutan, kuncinya adalah pengaturan tugas dan ekspektasi yang jelas agar tidak membahayakan tumbuh kembang anak.

• Berikan gaji sesuai jobdesc
  Kompensasi yang ART terima sebaiknya sepadan dengan tanggung jawab yang diberikan. Beban ganda sebaiknya diimbangi gaji yang lebih tinggi.
• Jangan menugaskan untuk anak usia <1 tahun
  Usia anak <1 tahun masih sangat rentan, sebaiknya anak dirawat langsung oleh orang tua atau babysitter khusus.
• Buat jadwal kerja yang lebih realistis
  Pisahkan jam kerja rumah tangga dan jam khusus anak agar tidak saling tumpang tindih.
• Berikan pelatihan dasar pengasuhan anak
  Ajarkan ART hal mendasar seperti cara menggendong yang benar, teknik menenangkan dan langkah pertolongan anak. Atau melalui pelatihan khusus seperti kelas Babysitting di School of ART Cicana untuk pengetahuan dan kemampuan tentang anak yang profesional.

Prioritaskan Keamanan dan Kesejahteraan Anak

Mempekerjakan ART serabutan memang tampak hemat, tapi penghematan tidak seharusnya mengorbankan kualitas pengasuhan anak. Si Kecil di rumah membutuhkan perhatian penuh dan konsistensi untuk tumbuh sehat secara fisik maupun emosional.

Melalui platform Cicana, Anda bisa menemukan ART yang sesuai dengan kebutuhan keluarga—baik ART khusus momong maupun ART serabutan yang diseleksi profesional. Dengan begitu, Anda tidak harus memilih antara hemat atau aman—karena keduanya bisa Anda dapatkan sekaligus. Ayo konsultasi sekarang!