Kasus Balita Luka-Luka di Daycare Surabaya: Orang Tua Harus Waspada

Kasus Balita Luka-Luka di Daycare Surabaya: Orang Tua Harus Waspada

daycare surabaya

Kasus dugaan kelalaian pengawasan anak kembali mencuat di Surabaya. Seorang balita berinisial J mengalami luka di wajah saat berada di sebuah Daycare di kawasan Medokan Ayu, Surabaya. Peristiwa ini tidak hanya memunculkan rasa prihatin, tetapi juga menjadi peringatan keras bagi orang tua agar lebih berhati-hati memilih pengasuhan anak—apakah di daycare atau melalui babysitter di rumah.

Kronologi Lengkap Kasus Daycare Surabaya

Balita berusia 1 tahun inisial EJ asal Sidoarjo mengalami sejumlah luka saat dititipkan di daycare atau tempat penitipan anak yang berlokasi di Surabaya. Orang tua EJ pun melaporkan peristiwa yang menimpa buah hatinya ke Polda Jatim.

Ibu korban, F, menitipkan anaknya pada 4 Juni 2025 pagi. Dua jam kemudian, pihak daycare mengabarkan bahwa anaknya digigit balita yang sekamar. Malam harinya, korban langsung dibawa ke IGD. Keesokan harinya, F melapor ke Polda Jatim, dan H+2 melakukan visum.

EJ mengalami luka gigitan di sekujur tubuhnya saat dititipkan orangtuanya di daycare. Berdasarkan keterangan pihak daycare yang disampaikan kepada orang tua korban, korban digigit oleh sesama balita yang berusia 2,5 tahun di ruangan kamar tanpa pengawasan CCTV dan orang dewasa.

Peringatan Penting bagi Orang Tua menurut Psikolog

Apa yang menimpa EJ menjadi pengingat bagi para orang tua yang kesehariannya harus bekerja untuk lebih selektif lagi ketika memilih daycare.

“Sekarang banyak orang tua yang bekerja yang menitipkan anaknya ke daycare, salah satu alasannya karena tidak ingin merepotkan kakek neneknya. Dan peristiwa (balita luka-luka) itu jadi warning bagi para orang tua untuk lebih selektif lagi ketika memilih daycare,” terang Psikolog Cita Juwita AR.,S.Psi.,M.Psi., saat dihubungi Basra, Sabtu (16/8).

Tips Selektif Memilih Daycare/Pengasuh untuk Anak

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain:

Cek review atau ulasan daycare

  • Orang tua bisa mencari informasi dari Google, media sosial, atau testimoni langsung dari orang tua lain.

Perhatikan sertifikasi dan kurikulum daycare

  • Pastikan pengasuh memiliki kompetensi yang sesuai dengan usia anak.
  • Rasio pengasuh dan anak harus diperhatikan. Misalnya, bayi tidak bisa hanya diawasi oleh satu orang pengasuh.

Periksa keamanan fasilitas daycare

  • Cek kondisi bangunan: apakah ada tangga, ruang bermain aman, ventilasi sehat, dan kebersihan terjaga.
  • Keberadaan CCTV sangat penting untuk merekam aktivitas sehari-hari, sehingga orang tua dapat merasa lebih tenang.

Daycare atau Babysitter, Mana yang Lebih Aman?

Banyak orang tua di perkotaan kini bergantung pada daycare karena tidak ingin merepotkan keluarga besar, seperti kakek-nenek. Namun, ada juga opsi untuk menggunakan babysitter atau ART khusus anak di rumah.

  • Daycare: cocok untuk anak belajar bersosialisasi, tetapi orang tua harus jeli soal rasio pengasuh dan keamanan.
  • Babysitter: lebih personal, fokus satu anak, tetapi harus benar-benar diseleksi agar amanah dan terlatih.
  • ART khusus anak: bisa membantu urusan rumah sekaligus menjaga anak, namun biasanya tidak mendapat pelatihan khusus pengasuhan.

Pilihan kembali ke orang tua, namun kunci utamanya adalah pengawasan ketat, komunikasi terbuka, dan keamanan anak yang menjadi prioritas utama.

Selektif Memilih yang Terbaik dan Aman untuk Anak

Kasus EJ di daycare Surabaya menunjukkan bahwa menitipkan anak bukan hanya soal kepercayaan, tetapi juga soal keamanan, kompetensi pengasuh, dan fasilitas yang memadai.

DI Cicana, Anda bisa menemukan ART atau babysitter yang terpercaya serta dapat mengikutsertakan mereka di pelatihan Babysitting School of ART Cicana. Sehingga anak Anda mendapatkan pengasuhan yang aman, penuh perhatian, dan profesional. Konsultasi sekarang!