4 Kebiasaan Babysitter ini Bisa Bikin Screen Time Anak Tidak Terawasi

4 Kebiasaan Babysitter ini Bisa Bikin Screen Time Anak Tidak Terawasi

screen time anak

Screen time anak yang berlebihan jadi kekhawatiran banyak orang tua, apalagi di era gadget seperti sekarang. Tanpa disadari, bukan hanya orang tua yang berperan dalam hal ini—kebiasaan babysitter saat menjaga anak juga bisa memberi dampak besar. Terlalu sering membiarkan anak menonton YouTube atau bermain HP bisa menyebabkan kecanduan layar sejak usia dini.

Agar lebih waspada, berikut adalah empat kebiasaan babysitter yang bisa bikin screen time anak tidak terawasi dengan baik, lengkap dengan solusi agar Anda tetap bisa menjaga keseimbangan antara hiburan dan perkembangan anak.

1. Kebiasaan Memberi Gadget sebagai “Penangkal Rewel”

Kebiasaan pertama yang paling umum adalah saat babysitter langsung memberi gadget ketika anak mulai rewel. Tujuannya mungkin baik—agar anak tenang dan babysitter bisa menyelesaikan tugas lain—tapi efek jangka panjangnya bisa berbahaya. Anak jadi terbiasa mencari layar sebagai pelarian dari emosi atau rasa bosan.

Solusinya, pastikan babysitter dibekali strategi pengalihan lain seperti membacakan buku cerita, menggambar, atau mengajak bermain fisik. Anda juga bisa menyediakan kotak mainan edukatif agar babysitter punya alternatif lain selain gadget.

2. Kebiasaan Mengajak Anak Menonton TV atau Video Bersama

Beberapa babysitter punya kebiasaan mengajak anak menonton acara favorit mereka sendiri, entah drama, sinetron, atau video dari ponsel. Meski terlihat “bonding”, tapi hal ini membuat anak terpapar layar secara pasif dan tanpa filter.

Sebaiknya Anda menetapkan aturan konten apa saja yang boleh ditonton bersama anak. Jika memungkinkan, buatkan jadwal screen time harian yang terpantau dan hanya berisi tontonan edukatif, dengan durasi maksimal tertentu.

3. Kebiasaan Menonton HP Sendiri di Depan Anak Saat Jam Tugas

Tanpa disadari, babysitter yang sibuk main HP di dekat anak sedang memberi contoh buruk. Anak akan meniru, merasa penasaran, lalu ikut kecanduan layar. Bahkan tanpa memberi HP langsung ke anak, paparan pasif seperti ini tetap berdampak.

Solusinya, buat aturan waktu “bebas layar” untuk babysitter saat sedang bersama anak. Pastikan komunikasi ini disampaikan sejak awal, dan beri pemahaman bahwa mereka adalah role model yang dilihat anak setiap hari.

Baca Artikel terkait lainnya: Tips Atasi ART yang Punya Kebiasaan Bermain Handphone

4. Kebiasaan Tidak Mencatat atau Melaporkan Screen Time Anak

Banyak babysitter tidak terbiasa mencatat atau melaporkan berapa lama anak menggunakan gadget dalam sehari. Padahal, tanpa kontrol dan pelaporan, orang tua tidak bisa tahu seberapa banyak paparan layar yang diterima anak setiap harinya.

Anda bisa menyediakan jurnal harian atau aplikasi sederhana untuk mencatat screen time, termasuk jenis tontonan dan durasinya. Dengan begitu, orang tua bisa mengevaluasi dan mendiskusikan penyesuaian bila dibutuhkan.

Pengasuhan Bijak Dimulai Dari

Kebiasaan babysitter yang tampak sepele—seperti memberi gadget saat anak rewel atau sibuk main HP sendiri—bisa berdampak besar pada pola screen time anak. Karena itu, penting bagi majikan untuk tidak hanya memberikan aturan, tetapi juga memilih babysitter yang benar-benar paham cara mendampingi anak secara sehat dan bijak di era digital.

Kalau Anda ingin memiliki babysitter yang lebih terlatih, tidak hanya soal perawatan anak tapi juga cara mengelola screen time, kelas Babysitting dari School of ART by Cicana bisa jadi solusinya. Di kelas ini, para babysitter dibekali pemahaman tentang stimulasi anak, komunikasi yang hangat, dan cara bijak mengenalkan teknologi. Yuk, investasikan kualitas pengasuhan anak lewat babysitter yang lebih siap dan sadar peran!

Cek kelas pelatihannya disini!