Tips Majikan: 6 Cara Menegur ART Bermasalah dengan Bijak

Tips Majikan: 6 Cara Menegur ART Bermasalah dengan Bijak

tips cara menegur ART

Menghadapi asisten rumah tangga (ART) bermasalah bisa jadi ujian kesabaran tersendiri. Sebagai majikan, mungkin kita merasa kecewa, lelah, bahkan marah ketika ekspektasi tidak terpenuhi. Namun, sebelum terburu-buru memutuskan hubungan kerja atau memarahi dengan nada tinggi, penting untuk menenangkan diri. Reaksi emosional bisa memperburuk keadaan, apalagi jika akar masalahnya sebenarnya bisa diselesaikan lewat komunikasi yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan bahas 6 cara efektif dan bijak untuk menegur ART serta menghindari terciptanya suasana kerja yang tidak sehat.

6 Cara Menegur ART Bermasalah Secara Bijak

1. Tunda Teguran Saat Emosi Masih Tinggi

Ketika ART bermasalah, wajar jika perasaan campur aduk muncul. Tapi sebaiknya, tunggu sampai Anda tenang sebelum menegur. Teguran saat emosi memuncak bisa terdengar menyakitkan dan membuat ART merasa diserang, bukan diarahkan.

2. Panggil Secara Personal dan Jangan Didepan Orang Lain

Jangan pernah menegur ART di depan anak-anak, tamu, atau anggota keluarga lain. Meski ART bermasalah, menjaga harga diri mereka tetap penting. Sampaikan teguran secara privat agar mereka merasa dihargai dan lebih terbuka menerima masukan.

3. Gunakan Kalimat “Saya” Bukan “Kamu”

Contoh: “Saya merasa kecewa saat rumah masih berantakan padahal saya sudah bilang kemarin.” Ini lebih baik daripada, “Kamu kenapa nggak bersihin rumah sih?” Dengan pendekatan ini, teguran pada ART bermasalah terdengar lebih sebagai curahan perasaan, bukan tuduhan.

4. Fokus pada Solusi, Bukan Emosi

Kritik tanpa solusi hanya akan membuat ART merasa disalahkan. Lebih baik beri arahan konkret untuk perubahan. Misalnya: “Kalau bisa, cucian disetrika di hari yang sama ya, supaya nggak menumpuk.” Dengan komunikasi yang jelas, ART akan lebih mudah memahami harapan dan memperbaiki kinerjanya.

5. Tanyakan Perspektif Mereka

Kadang, ART bermasalah bukan karena malas, tapi karena bingung atau tidak tahu prioritas kerja. Coba tanya: “Menurut Mbak, apa yang bikin pekerjaan ini belum selesai?” Dengan mendengar versi mereka, Anda bisa memahami penyebabnya secara lebih adil.

6. Apresiasi Perubahan Sekecil Apa pun

Setelah menegur, jangan lupa beri apresiasi jika ada perbaikan. Pujian seperti “Saya lihat Mbak udah lebih rapi sekarang, terima kasih ya,” bisa menjadi motivasi besar. Apresiasi membuat ART merasa dihargai, dan memperkuat hubungan kerja yang sehat.

Bangun Hubungan Baik dengan ART

Menegur ART bermasalah bukan berarti memutus hubungan emosional. Justru, lewat teguran yang bijak, Anda menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap perkembangan mereka. Hubungan majikan–ART yang sehat bisa dibangun dari komunikasi yang saling menghargai. Teguran yang disampaikan dengan tenang dan baik bisa jadi momen perbaikan, dan meminimalisir akhir dari kerja sama.

Selain menerapkan tips diatas, Buibu juga dapat mengambil langkah pencegahan untuk menghindari masalah dengan asisten rumah tangga (ART) melalui Kelas Attitude & Manner School of ART CICANA. Melalui pelatihan ini, ART akan dibekali dengan keterampilan dalam bersikap dan beretika yang baik saat berinteraksi dengan majikan. Pelatihan ini bertujuan untuk membangun hubungan kerja yang lebih harmonis sekaligus mengurangi potensi terjadinya konflik.