Selingkuh dengan Babysitter Sendiri: Kisah Tragis Mawar AFI di Ceraikan Sang Suami
Mawar Afi – Kasus rumah tangga antara Mawar AFI dan mantan suaminya Steno Ricardo berhasil menjadi sorotan publik setelah kabar perselingkuhan dengan baby sitter anak mereka mencuat ke media massa. Spekulasi dan tudingan ini dibarengi dengan foto–foto pernikahan Steno dengan baby sitter, yang langsung membuat geger jagat hiburan dan sosial media Indonesia. (kumparan)
Dalam artikel ini, kami menghadirkan kronologi lengkap, konflik, klaim fakta, serta dampaknya secara mendalam — agar pembaca memahami alur peristiwa yang tak sekadar gosip, melainkan kisah penuh dinamika dan dampak nyata terhadap keluarga, anak, dan publik.
Profil Singkat Mawar AFI dan Latar Perceraian
Mawar AFI — nama panggung dari Mawar Dhimas Febra Purwanti adalah mantan peserta ajang pencarian bakat yang dikenal publik, dan telah membina rumah tangga bersama Steno Ricardo sejak 2012. Dari pernikahan tersebut lahir tiga anak dan kehidupan mereka tampak stabil selama hampir satu dekade. (kumparan)
Namun, suasana rumah tangga mereka diliputi ketidakbahagiaan, hingga pada akhirnya Mawar memutuskan bercerai. Cerai resmi diputuskan pada 11 Januari 2022, setelah proses panjang di pengadilan. (VOI)
Sejak ungkapan status “divorced mom of 3” di media sosial, publik dibuat penasaran: mengapa rumah tangga yang terjalin sekian lama akhirnya kandas?
Munculnya Tuduhan “Orang Ketiga”: Baby-Sitter yang Jadi Sorotan

Pengangkatan Baby Sitter ke Rumah Titik Awal Rumor
Menurut pengakuan Mawar, baby sitter bernama Susi dibawa oleh Steno ke rumah mereka untuk merawat anak-anak. Pada awalnya, Susi datang bersama ibunya, bekerja sementara waktu. Namun dinamika berubah: Susi sempat “menghilang” selama dua bulan, kemudian datang kembali setelah dibujuk olehnya. Beberapa waktu kemudian, perceraian terjadi. (detikhot)
Siklus “datang–pergi–datang lagi” dari Susi memancing kecurigaan Mawar. Publik mulai berspekulasi bahwa ada kedekatan istimewa antara Steno dan Susi yang kemudian menjadi fondasi tudingan perselingkuhan. (detikhot)
Pernikahan Cepat Usai Cerai Perihal yang Menyulut Amarah Publik
Selandang kesempatan cerai, hanya sekitar sebulan setelah akta cerai keluar, Steno digadang menikahi Susi. Upacara pernikahan digelar pada 21 Februari 2022, dan sempat viral setelah foto serta video pernikahan beredar luas di media sosial. (kumparan)
Perpindahan status dari baby sitter menjadi istri inilah yang memicu kontroversi: publik menuduh bahwa Susi adalah orang ketiga dalam rumah tangga Mawar–Steno, dan tudingan ini menjadi isu besar di kalangan netizen maupun media hiburan. (Kompas.TV)
Pernyataan dan Pembelaan Siapa Bicara Fakta, Siapa Tuduhan?
Klarifikasi dari Steno Ricardo Bantah tuduhan Perselingkuhan
Menanggapi heboh media, Steno Ricardo secara terbuka menyatakan bahwa tuduhan perselingkuhan terhadap dirinya tidak benar. Dalam klarifikasinya di Instagram Story, ia menegaskan bahwa pernikahan dengan Susi dilakukan setelah perceraian dari Mawar, sehingga menurutnya bukan merupakan perselingkuhan. (Kompas.TV)
Lebih jauh, dalam pernyataannya, Steno menyebut bahwa keputusan menikah kembali muncul semata untuk stabilitas — sebagai ayah yang ingin memastikan kesejahteraan dan rasa aman bagi anak-anaknya, bukan karena keseriusan cinta terhadap Susi (setidaknya di awal). (kumparan)
Klaim dari Mawar Tuduhan Palsu dan Tekanan Berlebihan

Di sisi lain, Mawar AFI menyatakan bahwa dokumen (surat pernyataan) yang menyebut dirinya berselingkuh adalah hasil rekayasa, dibuat di bawah tekanan dan ancaman agar ia menandatanganinya dengan iming-iming agar tidak kehilangan hak asuh anak-anak. Tuduhan tersebut, menurut Mawar, adalah “pure karangan” pihak mantan suami dan kuasa hukumnya. (detikhot)
Mawar juga pernah membeberkan kondisi psikologisnya bahkan saat hamil besar, ia mengaku sudah berpikir untuk bercerai. Ia merasa dikhianati, disalahkan, dan dilemahkan melalui tekanan hukum dan emosional. (detikhot)
Lebih lanjut, Mawar mengaku sempat diblokir oleh mantan suami dan baby sitter atas akses ke anak-anaknya sebuah hal yang semakin memperkeruh suasana dan melukai rasa keadilan dalam diri seorang ibu. (VOI)
Dampak Psikologis dan Sosial Bukan Sekadar Gosip
Kisah ini bukan semata drama selebriti. Ia menyentuh banyak aspek:
- Kehancuran kepercayaan dalam ranah rumah tangga pasangan yang dulu bersepakat membina rumah tangga ternyata berakhir dengan luka, pengkhianatan, dan kebohongan.
- Trauma bagi anak-anak anak-anak kehilangan figur ibu dan ayah dalam satu tempat dengan cara yang penuh konflik, dan berubah status pengasuh menjadi ibu tiri.
- Stigma sosial keluarga besar, lingkungan sekitar, bahkan netizen ikut memberi vonis sebelum fakta final terungkap, mempengaruhi reputasi pribadi dan profesional.
- Kekerasan psikologis terhadap Mawar diletakkan dalam posisi sulit antara melindungi hak anak dan menjaga harga diri.
Tak heran jika peristiwa ini memancing empati luas dari publik dan memancing debat mengenai moral, tanggung jawab, serta hak seorang ibu dalam menjaga anak.
Mengapa Kasus Ini Mencuat: Kombinasi Fakta, Emosi, dan Media Sosial
Fenomena perselingkuhan dan perceraian antara Mawar dan Steno menjadi headline besar karena sejumlah faktor:
- Elemen manusiawi Mawar sebagai single mom, dengan tiga anak, menghadapi konflik besar: menguatkan simpati publik.
- Drama intens ada baby sitter, ada pernikahan cepat setelah cerai: cocok untuk narasi “skandal rumah tangga”.
- Media sosial & publikasi luas postingan Instagram, foto–video pernikahan, unggahan netizen — semua mempercepat penyebaran berita.
- Kesimpangsiuran fakta & klaim masyarakat penasaran mana yang benar, dan penyebaran opini cepat di dunia maya.
Itulah mengapa kisah ini bukan hanya sekadar gosip, melainkan cerminan konflik sosial nyata tentang kepercayaan, pengkhianatan, dan keadilan keluarga dalam tekanan publik.
Refleksi: Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kisah Ini?
- Pentingnya transparansi dalam rumah tangga komunikasi terbuka sejak awal, terutama jika melibatkan pihak ketiga seperti asisten rumah tangga / babysitter.
- Hak dan kewajiban orang tua terhadap anak meski rumah tangga kandas, tanggung jawab terhadap anak tetap melekat; keputusan untuk menikah lagi harus mempertimbangkan dampak pada anak.
- Bahaya rumor dan asumsi publik informasi dari satu sisi bisa memicu fitnah, keadilan harus ditegakkan melalui bukti, bukan prasangka.
- Suara korban memberi ruang bagi mereka untuk berbicara, tanpa stigma, tanpa tekanan — demi keadilan dan kesejahteraan anak.
Kisah ini adalah pengingat betapa rapuhnya kepercayaan dalam sebuah pernikahan, dan bagaimana pilihan yang impulsif bisa membawa dampak besar bagi banyak pihak.
Akhir dari Sebuah Kisah, Awal dari Banyak Pertanyaan
Kisah perceraian antara Mawar AFI dan Steno Ricardo, disertai tuduhan perselingkuhan dengan babysitter sendiri, bukan sekadar drama selebriti melainkan kisah tragis yang menyentuh kehidupan nyata banyak orang. Ada luka, trauma, kebingungan, dan rasa tidak adil yang terpatri.
Kita tak bisa menyimpulkan siapa benar atau salah secara mutlak karena setiap pihak memiliki klaim dan pembelaan masing-masing. Namun satu hal pasti: anak-anak adalah korban utama dari keretakan ini. Dan sebagai masyarakat, kita perlu belajar memberi ruang empati, berhati-hati dengan asumsi cepat, dan mendukung penyelesaian yang adil bagi semua pihak.