Deteksi Dini Asisten Rumah Tangga yang Tidak Kembali Bekerja

Memiliki peran menjadi seorang majikan perlu jeli dan teliti mengatasi berbagai situasi dengan Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah. Terkadang permasalahan muncul karena kita telat menyadari perilaku yang berbeda dari ART. Karena hidup berdampingan dengan ART bukan hanya sebatas memberikan perintah dan masukan, kita perlu melakukan pengamatan secara berkala agar tidak kecolongan.

Berikut beberapa tanda-tanda dari Asisten Rumah Tangga yang berkemungkinan tidak kembali bekerja setelah pulang:

Perubahan Sikap Asisten Rumah Tangga (ART)

Pentingnya mengamati sikap dan perilaku ART agar saat mereka berperilaku yang tidak biasa, Buibu dapat menyadarinya. Contoh perubahan perilaku ART yang bisa Buibu amati:

• Ceria menjadi murung
• Perhatian menjadi cuek
• Cerewet menjadi pendiam
• Ramah menjadi sensitif dan mudah marah

Perubahan perilaku dari ART di atas jika diikuti dengan ART yang meminta izin pulang secara tiba-tiba bisa menjadi alarm pengingat bagi kita untuk mewaspadai ART tidak kembali bekerja lagi.

Perubahan perilaku ART bisa terjadi karena kekecewaan ART terhadap sesuatu atau ketidakpuasan mereka terhadap hal yang dia terima. Pada dasarnya, perubahan sikap dan perilaku ART bisa terjadi karena banyak faktor dan alasan. Tapi, beberapa perubahan ART bisa menjadi tanda bagi kita untuk lebih mengawasi ART lagi. Jangan abai terhadap masalah dan kasus kecil yang terjadi, komunikasikan dengan segera pada ART.

Penurunan Kinerja ART

Jika kualitas ART secara tiba-tiba menurun, kita harus peka dan mulai mempertanyakan. Contoh kinerja ART yang menurun terlihat dari:

• Kerjaan sering tidak beres
• Sering tidak fokus dan ceroboh
• Mulai malas-malasan bekerja
• Mengabaikan aturan-aturan atau kebiasaan yang sudah ditetapkan
• Cenderung bekerja dengan asal-asalan

ART yang kehilangan motivasi untuk bekerja, bisa menjadi salah satu pertanda ART yang sedang mempertimbangkan diri untuk berhenti bekerja, namun mereka enggan untuk mengkomunikasikannya. Mereka mulai membuat masalah-masalah kecil yang sering sebagai bentuk protes mereka terhadap sesuatu atau pembuktian pada kita bahwa mereka sudah tidak betah lagi bekerja.

Perubahan sikap dan kinerja ART tidak selalu didasari dengan alasan yang buruk, seperti kondisi badan yang kurang fit, masalah pribadi, lingkungan kerja yang kurang nyaman, dan sebagainya. Kita harus memperhatikan dan mengkomunikasikan hal ini dengan ART dan ajak ART untuk bicara secara terbuka. Sehingga deteksi dini dapat dilakukan untuk mencegah ART tidak balik bekerja lagi.

Temukan tips lebih lanjut mengenai proses membangun hubungan yang harmonis dengan ART dalam e-Book: The Art of Choosing ART. Hidup berdampingan dengan ART membutuhkan seni di dalamnya!