Viral! Pengasuh Bayi Syahrini Pakai Sarung Tangan saat Mengasuh: Berlebihan atau Hal Wajar?

Viral! Pengasuh Bayi Syahrini Pakai Sarung Tangan saat Mengasuh: Berlebihan atau Hal Wajar?

Aturan Ketat Bayi Syahrini kepada anak-anaknya

Syahrini – Media sosial kembali dihebohkan dengan unggahan Syahrini, penyanyi fenomenal Indonesia, yang memamerkan momen kebersamaan dengan sang putri, Princess R. Namun, bukan gaya hidup glamor sang Incess yang menjadi sorotan kali ini, melainkan aksi sang pengasuh bayi yang mengenakan sarung tangan plastik saat mengasuh anak artis tersebut.

Apakah ini bentuk proteksi berlebihan atau tindakan wajar untuk seorang publik figur sekelas Syahrini?

Cuplikan Video yang Jadi Sorotan Warganet

Dalam sebuah video singkat yang diunggah di Instagram Story @princessyahrini pada Rabu, 4 Juni 2025, tampak Princess R tengah asyik bermain di rumah mewah mereka di Singapura. Ia duduk di kursi balon sambil diawasi langsung oleh Syahrini dan seorang pengasuh perempuan.

Namun yang menyita perhatian publik adalah penampilan sang pengasuh. Kedua tangannya tampak dibalut sarung tangan plastik bening saat berinteraksi langsung dengan tubuh mungil sang putri.

Warganet pun ramai-ramai menanggapi fenomena ini. Ada yang menganggapnya berlebihan, namun tak sedikit pula yang memahaminya sebagai bentuk perlindungan ekstra terhadap kebersihan dan kesehatan anak.

Berlebihan? Perspektif Warganet yang Kontra

Banyak komentar bermunculan yang menyebut penggunaan sarung tangan itu sebagai sesuatu yang tidak manusiawi, bahkan dianggap terlalu paranoid.

“Masa iya sampai segitunya? Itu anak bukan benda steril,” komentar seorang netizen di Twitter.

“Kalo takut kuman ya jangan suruh orang lain ngasuh,” imbuh lainnya.

Bagi sebagian besar masyarakat awam, tindakan ini memang bisa terlihat aneh dan berlebihan. Sebab, interaksi langsung dengan sentuhan hangat dianggap penting untuk tumbuh kembang emosional anak. Terlalu membatasi bisa menimbulkan kesan “dingin” dan tidak ramah.

Hal Wajar? Perspektif Keamanan dan Gaya Hidup Selebriti

Namun jika dilihat dari sisi lain, terutama dari kacamata protokol higienitas dan keamanan selebriti, tindakan ini bisa dipahami. Syahrini dan Reino Barack merupakan pasangan dengan status sosial tinggi yang pastinya sangat menjaga citra serta keselamatan anak mereka.

Menurut e-book The Art of Choosing ART dari Cicana, menjaga sanitasi dan kebersihan adalah aspek penting dalam pengasuhan anak, terutama jika anak masih bayi atau balita. Penggunaan sarung tangan dapat dipandang sebagai bagian dari prosedur sanitasi:

  • Mencegah penyebaran virus dan bakteri
  • Proteksi untuk anak dengan daya tahan tubuh belum sempurna
  • Menjaga kebersihan dari interaksi banyak orang

Apalagi dalam konteks publik figur, apapun yang terjadi bisa menjadi konsumsi media. Maka, lebih baik mencegah daripada memperbaiki citra yang sudah ternoda akibat satu kesalahan kecil.

Kebiasaan Umum di Kalangan Keluarga Elite

Tidak hanya Syahrini, banyak keluarga dari kalangan atas yang menerapkan standar kebersihan tinggi bagi asisten rumah tangga (ART), khususnya untuk mereka yang mengasuh anak. Dalam praktiknya:

  • ART diminta mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer setiap kali menyentuh anak.
  • Beberapa keluarga memberikan seragam khusus, masker, dan sarung tangan untuk dipakai selama jam kerja.
  • Bahkan beberapa majikan menyiapkan alat sterilisasi khusus untuk mainan dan botol susu bayi.

Langkah-langkah ini bukan sekadar gaya hidup, melainkan upaya maksimal untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka yang masih rentan terhadap penyakit.

Apakah Ini Hanya Gaya Hidup Selebriti?

Tidak sepenuhnya. banyak majikan kini mulai menerapkan standar profesional dalam memperlakukan ART maupun dalam menjalankan sistem rumah tangga. Tindakan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya kebersihan, terutama di era pasca-pandemi.

Menariknya, publik kerap memandang hal ini sebagai sesuatu yang hanya dilakukan oleh kalangan “Incess”. Namun jika ditelaah lebih dalam, justru keluarga biasa pun bisa meniru prosedur ini untuk meningkatkan keamanan dan kebersihan anak.

Apakah berpengaruh terhadap psikologi anak?

Beberapa psikolog anak menyebutkan bahwa interaksi fisik seperti sentuhan kulit ke kulit membantu membangun ikatan emosional antara pengasuh dan anak. Namun, hal ini tetap dapat dilakukan meskipun dengan pembatas fisik seperti sarung tangan, selama kehangatan dan perhatian tetap diberikan.

Inti dari kedekatan bukan hanya dari kontak fisik, melainkan dari ekspresi emosi, intonasi suara, dan interaksi penuh perhatian.

Simbol Proteksi atau Hal Berlebihan?

Penggunaan sarung tangan oleh pengasuh bayi Syahrini memang tampak tidak biasa bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun bila ditinjau dari perspektif keselamatan, kebersihan, dan standar elite parenting, tindakan ini dapat dipahami dan bahkan bisa menjadi role model.

Sebagai publik figur, Syahrini mungkin tidak hanya menjaga kesehatan anaknya, tapi juga menjaga privasi dan reputasi keluarganya di tengah sorotan publik yang sangat tinggi.

Apakah ini berlebihan? Tidak, jika kita memahami konteksnya.

Apakah bisa ditiru? Tentu saja, terutama bagi orang tua yang peduli pada higienitas anak dan ingin menerapkan sistem pengasuhan profesional.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak cara meningkatkan kebersihan dan manajemen pengasuh di rumah, Anda bisa membaca e-book “The Art of Choosing ART” dari Cicana. Panduan ini cocok bagi Anda yang ingin membangun sistem rumah tangga ideal, profesional, dan manusiawi.