5 Tips Cara Mendidik Anak, agar Berperilaku Baik pada ART

5 Tips Cara Mendidik Anak, agar Berperilaku Baik pada ART

Mendidik anak

Mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang penuh empati dan hormat tidak hanya berlaku untuk orang asing atau orang dewasa lain di luar rumah. Justru, pendidikan karakter terbaik dimulai dari rumah sendiri termasuk bagaimana anak memperlakukan Asisten Rumah Tangga (ART). Banyak orang tua lupa, salah satu peran penting mereka adalah membangun hubungan harmonis antara anak dan ART, terutama jika ART turut membantu mengasuh anak.

Berikut ini adalah 5 tips praktis dan efektif untuk mendidik anak agar bersikap baik, sopan, dan penuh hormat terhadap ART yang bekerja di rumah.

1. Tunjukkan Contoh Sikap yang Baik pada ART

Menunjukkan sikap yang baik terhadap ART merupakan salah satu cara mendidik anak agar berperilaku baik dengan ART

Anak adalah peniru ulung. Apa yang mereka lihat, itulah yang mereka tiru terutama dari orang tuanya. Jika kita ingin anak memperlakukan ART dengan sopan dan penuh rasa hormat, maka kita pun harus selalu memberikan contoh nyata dalam bersikap.

Gunakan kata-kata sopan seperti “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” setiap kali berinteraksi dengan ART. Jangan bersikap kasar atau memerintah dengan nada tinggi, walau dalam kondisi tertekan. Anak akan menyerap energi dan sikap itu dengan cepat.

Tips: Libatkan anak saat Anda memuji ART, misalnya dengan mengatakan “Terima kasih ya, Mbak sudah bantu masak hari ini. Enak banget makanannya.” Anak akan terbiasa melihat interaksi positif ini sebagai hal wajar dan akan ikut melakukannya.

2. Kenalkan ART dengan Jelas dan Bangun Pemahaman Anak

Anak mungkin akan merasa canggung atau bahkan defensif terhadap kehadiran orang baru di rumah, terutama yang intens berinteraksi dengannya. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk menjelaskan dengan baik siapa ART dan apa perannya.

Gunakan bahasa yang lembut dan hangat: “Ini Mbak Ayu, dia bantu Ibu di rumah dan kadang akan main atau bantu kamu juga. Kita harus baik ya sama Mbak Ayu.” Ini membantu anak mengenal ART tidak sebagai “orang asing” yang tiba-tiba muncul, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar yang patut dihormati dan disayangi.

Tips: Ajak anak menyapa ART setiap pagi atau libatkan ART dalam kegiatan santai keluarga agar terasa lebih akrab.

3. Libatkan Anak dalam Aktivitas Ringan Bersama ART

Melibatkan ART dalam aktivitas anak merupakan langkah dalam mendidik anak

Salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan rasa kebersamaan adalah dengan menciptakan momen kerja sama. Libatkan anak dalam aktivitas rumah tangga sederhana bersama ART, seperti merapikan mainan, menyiram tanaman, atau melipat baju kecil.

Dengan begini, anak akan belajar bahwa ART bukan seseorang yang bisa diperintah semaunya, melainkan rekan kerja yang bisa diajak kolaborasi. Ini secara alami menumbuhkan rasa hormat dan saling pengertian.

Tips: Buat jadwal mingguan di mana anak dan ART punya “proyek kecil” bersama, misalnya membuat jus atau menanam tanaman di pot.

4. Komunikasi Terbuka dengan ART Mengenai Anak

Tidak semua ART memahami karakter anak sejak hari pertama. Justru, orang tua perlu memberikan briefing yang cukup mendalam tentang kebiasaan anak, hal yang disukai, dan cara menghadapi anak saat sedang emosi.

Ceritakan informasi penting seperti:

  • Mainan kesayangan anak
  • Makanan favorit dan pantangan
  • Rutinitas tidur atau mandi
  • Cara menenangkan saat tantrum

Dorong ART untuk menceritakan kembali pengalamannya bersama anak, dan berikan ruang untuk berdiskusi. Hubungan terbuka ini akan mempermudah ART membangun kedekatan dan kepercayaan dari anak.

Tips: Adakan pertemuan kecil rutin antara Anda dan ART untuk saling tukar cerita dan mencari solusi bersama jika ada tantangan.

5. Jadilah Mediator yang Objektif dan Adil

Jika muncul konflik antara anak dan ART — misalnya anak bersikap kasar atau ART merasa tidak dihargai jangan langsung membela salah satu pihak. Dengarkan kedua sisi dengan adil dan gunakan momen itu untuk mengajarkan nilai-nilai moral pada anak.

Ingatkan anak bahwa setiap orang pantas diperlakukan dengan baik, termasuk ART. Katakan bahwa ART adalah bagian penting dari rumah, bukan hanya karena jasanya, tetapi juga karena kehadirannya yang membantu keluarga berjalan dengan lancar.

Tips: Gunakan kalimat seperti, “Kita tidak boleh berteriak pada siapa pun, termasuk Mbak. Kalau kamu marah, kamu boleh cerita ke Ibu ya.”

Penutup

Mengajarkan anak bersikap baik pada ART adalah bentuk pendidikan karakter yang sangat fundamental. Anak yang terbiasa memperlakukan ART dengan sopan dan penuh empati akan tumbuh menjadi pribadi yang menghargai semua kalangan — bukan hanya yang “berstatus tinggi” menurut masyarakat.

Namun, proses pendidikan ini tidak hanya berlaku untuk anak saja. ART juga perlu diberikan pemahaman yang tepat mengenai karakter anak, gaya pengasuhan orang tua, serta pendekatan terbaik yang bisa mereka lakukan agar anak merasa nyaman. Dengan komunikasi terbuka dan pembekalan sejak awal, ART dapat lebih memahami dinamika anak, merespons dengan empati, dan menyesuaikan diri secara lebih bijaksana.
Pendidikan dua arah ini — dari anak ke ART dan dari ART ke anak — adalah kunci utama terjalinnya hubungan yang sehat dan harmonis di rumah. Mau ART di rumah makin terampil? Cicana punya solusinya! Daftarkan mereka di kelas pelatihan School of ART Cicana, tersedia berbagai kelas sesuai kebutuhan. ART cukup belajar dari rumah dan langsung dengan ahlinya. Konsultasi seputar ART kunjungi website Cicana sekarang! www.cicana.co

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *