5 Kesalahan Majikan yang Membuat Asisten Rumah Tangga Mudah Resign

5 Kesalahan Majikan yang Membuat Asisten Rumah Tangga Mudah Resign

asisten rumah tangga

Asisten rumah tangga (ART) adalah aspek penting yang membantu kelancaran aktivitas rumah tangga kita sehari-hari. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa ART memilih untuk berhenti? Ternyata, ada sejumlah kesalahan yang sering dilakukan majikan tanpa disadari, yang membuat ART merasa tidak nyaman dan akhirnya resign. Yuk, hindari kesalahan-kesalahan ini agar hubungan kerja Anda dengan ART tetap harmonis!

Tidak Memberikan Kejelasan Tugas dari Awal

ART seringkali merasa kewalahan ketika tugas yang diberikan tidak dijelaskan dengan jelas sejak awal. Majikan yang tidak menetapkan batasan tugas atau terus-menerus menambahkan pekerjaan di luar kesepakatan dapat membuat ART merasa terbebani.

Untuk menghindarinya, Anda perlu menjelaskan detail tugas dan tanggung jawab sebelum ART mulai bekerja. Buat daftar pekerjaan harian atau mingguan agar ART memahami apa yang diharapkan dari Anda dan keluarga di rumah.

Memberikan Beban Kerja yang Tidak Sesuai Kapasitas

ART juga manusia yang memiliki keterbatasan fisik dan mental. Memberikan terlalu banyak tugas dalam satu waktu tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka bisa menyebabkan stres dan kelelahan. Misalnya, meminta ART untuk mengurus anak-anak, membersihkan rumah, dan memasak sekaligus dalam satu hari tanpa bantuan tambahan dapat membuat mereka merasa terbebani.

Untuk itu, kita perlu memahami kapasitas kerja ART dan sesuaikan tugas dengan kemampuan mereka. Jika pekerjaan terlalu banyak, pertimbangkan untuk menambah tenaga kerja atau mengurangi tugas yang kurang mendesak.

Tidak Memenuhi Hak-Hak ART

Setiap ART memiliki hak yang harus dipenuhi oleh majikan, seperti gaji yang dibayar tepat waktu, waktu istirahat yang cukup, atau libur mingguan. Jika hak-hak ini diabaikan, ART akan merasa tidak dihargai dan cenderung mencari majikan lain yang lebih peduli. Misalnya, keterlambatan pembayaran gaji meskipun hanya beberapa hari saja bisa menjadi masalah besar bagi mereka.

Pastikan selalu gaji ART dibayarkan tepat waktu sesuai kesepakatan. Berikan hak libur secara teratur, termasuk kesempatan untuk pulang kampung sesuai jadwal yang disepakati. Memberikan perlakuan kepada ART dengan rasa hormat dan menghargai kontribusi mereka juga hak ART yang wajib kita penuhi.

Kurangnya Komunikasi yang Terbuka dan Sopan

Salah satu kunci hubungan kerja yang baik adalah komunikasi yang sehat. Ketika majikan tidak memberikan ruang untuk berdialog atau menyampaikan kritik dengan cara yang kasar, ART bisa merasa tidak dihargai. Sebagai contoh, membentak ART di depan anggota keluarga lainnya atau tidak mendengarkan keluhan mereka bisa memperburuk hubungan kerja.

Untuk menghindarinya, Berikan kritik secara sopan, dengan fokus pada solusi daripada kesalahan. Tunjukkan juga apresiasi secara rutin, misalnya dengan ucapan sederhana seperti “terima kasih” untuk pekerjaan yang sudah dilakukan. Evaluasi dan apresiasi adalah 2 hal yang perlu majikan lakukan dengan seimbang.

Baca tips terkait lainnya dengan follow Instagram: @cicana.co

Lingkungan Kerja yang Tidak Nyaman

Lingkungan kerja yang penuh konflik atau fasilitas yang tidak memadai dapat membuat ART merasa tidak betah. Misalnya, tidak memberikan tempat tidur yang layak, membiarkan suasana rumah penuh ketegangan, atau sering terjadi percekcokan di depan ART adalah hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman.

Untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi ART, pastikan kita mediakan fasilitas dasar seperti kamar tidur yang nyaman dan bersih untuk mereka. Ciptakan suasana rumah yang ramah dan kondusif untuk bekerja. Adapun jika ada masalah internal dalam keluarga, selesaikan dengan baik tanpa melibatkan ART.

Asisten rumah tangga yang merasa nyaman dan dihargai akan lebih betah bekerja dan memberikan hasil kerja yang optimal. Mengelola ART bukan hanya soal memberikan tugas, tetapi juga memastikan mereka merasa dihargai dan didukung. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda tidak hanya mempertahankan ART lebih lama, tetapi juga menciptakan hubungan kerja yang harmonis.

Dapatkan tips seputar ART lainnya dalam e-Book eksklusif Cicana: The Art of Choosing ART. Mulai dari simulasi budgeting merekrut ART, panduan seleksi & interview ART, hingga bedah tips & solusi persoalan ART di rumah Anda. Karena majikan masa kini hadapi ART pakai seni, dapatkan e-booknya disini!