3 Cara Efektif Menghadapi ART yang Pulang Kampung Saat Idul Fitri

3 Cara Efektif Menghadapi ART yang Pulang Kampung Saat Idul Fitri

Menghadapi ART yang Pulang Kampung – Idul Fitri adalah momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan, terutama bagi para pekerja rumah tangga yang ingin merayakan hari besar ini bersama keluarga di kampung halaman. Namun, bagi kita yang terbiasa mengandalkan bantuan mereka dalam mengurus rumah tangga, ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana cara kita mengantisipasi situasi ini agar rumah tetap berjalan dengan baik meski tanpa asisten rumah tangga? Berikut adalah tiga cara efektif yang bisa kita lakukan.

1. Mempersiapkan Pengganti Sementara yang Handal

ART Infal terpercaya
ART Infal terpercaya

Saat pembantu pulang kampung, rumah tetap harus berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, menyediakan pengganti sementara atau yang sering disebut “infal” bisa menjadi solusi yang tepat.

  • Cari dari jauh-jauh hari – Jangan menunggu mendekati Idul Fitri untuk mencari infal. Banyak orang akan berebut tenaga kerja sementara, dan jika terlambat, kita bisa kehabisan pilihan.
  • Gunakan jasa yayasan terpercaya – Banyak agen atau yayasan yang menawarkan jasa tenaga kerja sementara. Pastikan kita memilih yang memiliki rekam jejak baik dan memberikan jaminan pengganti jika terjadi kendala.
  • Bicarakan biaya sejak awal – Tarif infal biasanya lebih tinggi dibanding gaji harian pembantu tetap. Rata-rata berkisar Rp180.000 – Rp220.000 per hari dengan durasi minimal 5 hari kerja. Pastikan kita sudah mendiskusikan biaya dan perjanjian kerja agar tidak ada kesalahpahaman.
  • Pastikan kecocokan – Tidak semua infal memiliki keterampilan dan karakter yang sama dengan pembantu kita. Sebelum mereka mulai bekerja, berikan briefing yang jelas mengenai tugas-tugas utama.

Kamu dapat mencari ART dan babysitter Inval aman dan terpercaya hanya di CICANA. Cicana merupakan platform digital penyedia jasa art yang aman dan terpercaya yang sudah berdiri sejak 2019 dan sudah berijin resmi oleh kementria ketenagakerjaan Indonesia.

2. Menjalin Hubungan Baik Agar Pembantu Mau Kembali

Salah satu tantangan terbesar adalah kemungkinan pembantu tidak kembali setelah Lebaran. Beberapa asisten rumah tangga memutuskan untuk menetap di kampung halaman atau berpindah kerja setelah libur panjang. Bagaimana cara kita meningkatkan peluang agar mereka kembali?

  • Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman – Jika pembantu merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik, mereka akan lebih cenderung untuk kembali bekerja setelah mudik.
  • Berikan fasilitas yang layak – Pastikan mereka mendapatkan tempat tidur yang nyaman, makanan yang cukup, serta suasana kerja yang tidak menekan.
  • Beri insentif khusus – Banyak majikan menawarkan bonus Lebaran atau tambahan gaji sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar pembantu kembali setelah liburan.
  • Lakukan pendekatan personal – Menjalin hubungan baik secara emosional dapat membuat mereka merasa lebih terikat. Bertanya tentang keluarga mereka, mendukung mereka dalam hal pendidikan anak-anak, dan memberi perhatian kecil bisa membuat mereka lebih nyaman bekerja untuk kita.
  • Buat perjanjian sebelum mereka mudik – Jika khawatir mereka tidak kembali, buatlah kesepakatan tertulis atau verbal yang jelas sebelum mereka berangkat. Ini bisa berupa janji untuk kembali pada tanggal tertentu atau syarat tertentu jika mereka memutuskan untuk tidak kembali.

3. Mengatur Pola Hidup agar Tidak Ketergantungan

Kepergian pembantu untuk mudik sering kali menjadi pengingat bahwa kita mungkin terlalu bergantung pada mereka dalam mengurus rumah tangga. Ini saatnya untuk mengatur pola hidup yang lebih mandiri agar tidak terlalu bergantung pada asisten rumah tangga.

  • Bagi tugas dalam keluarga – Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk membangun kebersamaan. Setiap anggota keluarga bisa ikut serta dalam pekerjaan rumah, seperti mencuci piring, menyapu, atau memasak.
  • Gunakan teknologi untuk meringankan pekerjaan – Saat ini banyak alat rumah tangga modern yang bisa membantu mengurangi beban kerja, seperti mesin cuci otomatis, robot vacuum, dan alat masak otomatis.
  • Buat jadwal kerja rumah yang realistis – Jangan biarkan semua pekerjaan menumpuk di satu orang. Buat jadwal pekerjaan rumah tangga yang adil agar semuanya terasa lebih ringan.
  • Manfaatkan jasa laundry dan katering – Jika benar-benar kesulitan, tidak ada salahnya memanfaatkan layanan laundry atau katering sementara waktu agar pekerjaan rumah lebih terkendali.

Dengan mengatur pola hidup yang lebih mandiri, kita tidak hanya bisa mengatasi ketiadaan pembantu selama Lebaran, tetapi juga membangun pola hidup yang lebih sehat dan harmonis dalam keluarga.

Menghadapi pembantu yang pulang kampung saat Idul Fitri memang bisa menjadi tantangan besar, tetapi dengan persiapan yang matang, kita bisa mengatasinya dengan baik. Mencari infal lebih awal, menjalin hubungan baik dengan pembantu, serta mengatur pola hidup yang lebih mandiri adalah tiga langkah utama yang dapat kita lakukan.

Baca artikel lainnya: 5 Alasan Memilih ART Permanen yang Bersedia Infal di Rumah

Yang terpenting, jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk lebih menghargai peran mereka dalam kehidupan kita. Dengan perlakuan yang baik dan komunikasi yang jelas, kita bisa menciptakan hubungan kerja yang lebih harmonis dan saling menguntungkan.