10 Artis yang Selalu Jadi Langganan Peran Asisten Rumah Tangga

Artis – Dalam dunia sinetron Indonesia, peran pembantu rumah tangga atau asisten rumah tangga (ART) bukanlah sekadar karakter sampingan. Mereka seringkali menjadi elemen penting dalam menciptakan konflik, humor, hingga nilai-nilai emosional dalam cerita. Beberapa artis bahkan telah begitu melekat dengan peran ini hingga disebut sebagai langganan PRT di layar kaca. Artikel ini akan mengulas 10 artis Indonesia yang paling ikonik dan konsisten memerankan peran sebagai pembantu rumah tangga, lengkap dengan kontribusi dan daya tarik mereka masing-masing.
1. Ence Bagus – Karakter Pembantu Multitalenta Penuh Warna

Ence Bagus, aktor kelahiran 25 Desember 1980, dikenal luas sebagai spesialis karakter dari kalangan menengah ke bawah. Alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini telah membintangi lebih dari puluhan judul sinetron dan film, dan kerap dipercaya memerankan sopir, satpam, hingga pembantu rumah tangga.
Keahliannya dalam menghidupkan peran membuat Ence tak pernah kehilangan pesonanya. Baik di genre drama maupun komedi, ia selalu tampil natural, bahkan sering kali berhasil mencuri perhatian dari pemeran utama.
2. Niniek Arum – ART Kocak dengan Suara Khas

Wajah Niniek Arum nyaris tak pernah absen dalam daftar pemain sinetron tanah air, terutama jika ada karakter pembantu rumah tangga. Walaupun namanya tak sepopuler wajahnya, tapi kehadirannya selalu berkesan.
Gaya bicara yang khas, mimik lucu, dan chemistry dengan tokoh utama menjadikannya bumbu penyedap di setiap adegan. Niniek mampu menyuntikkan humor tanpa terkesan dipaksakan. Tak heran jika banyak pemirsa menantikan penampilannya di layar kaca.
3. Daus Separo – Office Boy dan PRT yang Melekat

Daus Separo tak hanya dikenal lewat perannya dalam sitkom OB sebagai Ismail, tetapi juga karena kerap memerankan karakter pembantu, pesuruh, dan sopir.
Sebagai bagian dari grup lawak Separo, Daus membawa aura komedi yang kuat ke setiap perannya. Ia juga sering hadir dalam sinetron dan film yang mengangkat latar belakang urban masyarakat Jakarta, menjadikannya salah satu figur paling autentik dalam dunia sinetron.
4. Mpok Atiek – ART Heboh Penuh Komedi

Mpok Atiek, aktris kelahiran Cirebon, memiliki rentang akting yang sangat luas. Ia bisa memerankan ibu kaya raya yang cerewet, hingga ART yang kocak dan cerewet. Dengan logat Betawi dan ekspresi yang hidup, Mpok Atiek telah menancapkan identitas kuat sebagai sosok ART ikonik.
Kehadirannya dalam sinetron selalu dinantikan karena bisa menghadirkan tawa sekaligus kedalaman emosi. Tak berlebihan jika menyebut Mpok Atiek sebagai legenda karakter pendukung
5. Epy Kusnandar – Dari Jongos ke Bos Preman

Kini dikenal luas lewat serial Preman Pensiun, Epy Kusnandar sebelumnya banyak membintangi sinetron sebagai jongos, sopir, atau ART pria.
Sebagai lulusan IKJ, Epy dikenal memiliki kemampuan akting yang mumpuni. Ia juga sering dipercaya memerankan karakter marginal yang kemudian menjadi bagian penting dari cerita utama. Transformasinya dari jongos ke bos preman membuktikan kemampuannya dalam membentuk karakter yang dinamis dan berkesan.
6. Ana Pinem – Sosok ART Kuat dan Karismatik

Ana Pinem adalah salah satu aktris yang nyaris selalu memerankan karakter pembantu rumah tangga, tetapi justru itulah kekuatannya. Ia menggambarkan sosok PRT yang cerdas, tangguh, dan tidak mudah ditindas, menjadikan peran-perannya relevan dan inspiratif.
Sebagai alumni IKJ, Ana dikenal totalitas dalam berakting dan memiliki penampilan yang penuh karisma. Dalam banyak sinetron, ia bukan sekadar figuran, tetapi tulang punggung dari jalan cerita.
7. Fanny Fadillah – Ucup Sang ART Polos Nan Menghibur

Perannya sebagai Ucup telah melekat kuat dalam ingatan penonton. Fanny Fadillah dikenal dengan wajah polos dan gaya bicara lugu yang cocok untuk peran-peran satpam atau ART yang jujur dan lugu.
Sebagai komedian sekaligus aktor berbakat, Fanny juga alumni IKJ yang sukses memadukan unsur komedi dan kepolosan dalam satu karakter, menjadikan setiap perannya berkesan dan menyenangkan.
8. Purwaniatun – Legenda Peran Pembantu Rumah Tangga

Mbak Pur, begitu ia akrab disapa, adalah salah satu ikon seni peran Indonesia dalam kategori pemeran pembantu. Lahir di Surakarta pada tahun 1952, Purwaniatun telah membintangi puluhan sinetron sepanjang kariernya.
Perannya sebagai ART tak hanya menghibur, tetapi juga sering menyentuh sisi emosional penonton. Karakter yang ia mainkan terasa nyata, lugu, dan penuh kasih sayang. Kepergiannya pada 23 Maret meninggalkan duka mendalam di dunia seni peran.
9. Eeng Saptahadi – Pembantu dan Sopir dengan Peran Strategis

Eeng Saptahadi termasuk aktor senior dengan kemampuan luar biasa dalam memerankan berbagai tokoh dari kalangan bawah. Ia sering tampil sebagai sopir, satpam, atau pembantu rumah tangga yang justru menjadi kunci dalam konflik cerita.
Meski bukan pemeran utama, perannya selalu strategis, dan kehadirannya membawa keseimbangan dalam dinamika cerita. Ia juga kerap memenangkan penghargaan berkat totalitas aktingnya.
10. Aty Cancer – Sosok Marginal yang Selalu Mengena

Aty Cancer adalah nama yang barangkali tak terlalu populer, tetapi sosoknya pasti akrab di mata penonton sinetron. Ia telah menghidupkan peran-peran ART, nenek, dan ibu miskin selama puluhan tahun dengan konsistensi luar biasa.
Penampilannya selalu tulus dan emosional. Ia adalah simbol dari kekuatan karakter minoritas yang justru menjadi jantung cerita dalam banyak sinetron. Tak sedikit penonton yang mengaku menangis karena peran Aty yang menyentuh.
Mengapa Peran ART di Sinetron Indonesia Begitu Penting?
Peran pembantu rumah tangga dalam sinetron bukan hanya figuran yang lewat begitu saja. Mereka sering kali menjadi penopang cerita, mewakili suara masyarakat kelas pekerja, dan menjadi refleksi dari dinamika sosial Indonesia.
Para aktor dan aktris yang telah kami ulas di atas tak hanya mengisi layar, tetapi juga memberikan warna dan kedalaman pada dunia sinetron tanah air. Tanpa mereka, banyak cerita akan terasa hambar dan kehilangan keseimbangan emosionalnya.
Meski tren cerita sinetron terus berubah, kehadiran karakter ART tetap menjadi elemen penting yang tak tergantikan. Para artis spesialis peran pembantu rumah tangga telah membuktikan bahwa peran kecil bisa memberi dampak besar ketika dimainkan dengan dedikasi dan keahlian.
Kita patut menghargai kiprah mereka sebagai bagian dari perkembangan sinetron Indonesia yang dinamis dan penuh warna.
Recent Comments