⁠Langkah Serius Cicana dalam Pemberdayaan PRT lewat Kolaborasi di Company Visit Nagoya 2025

⁠Langkah Serius Cicana dalam Pemberdayaan PRT lewat Kolaborasi di Company Visit Nagoya 2025

Cicana

Cicana – Pada 31 Agustus, 2025 menjadi momentum penting bagi Cicana, platform digital yang fokus pada profesionalisasi pekerja rumah tangga (PRT) di Indonesia. Dalam program Company Visit Nagoya 2025, Cicana berkolaborasi dengan Tongali—sebuah institusi pendidikan kewirausahaan berbasis di Nagoya University—dan IBEKA, lembaga pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan. Kolaborasi ini tidak hanya mempertemukan gagasan inovatif lintas negara, tetapi juga menegaskan komitmen serius Cicana dalam mendorong edukasi, perlindungan, dan pemberdayaan pekerja rumah tangga di era digital.

Tongali: Jembatan Akademik dan Dunia Bisnis Jepang

Sejak berdiri pada 2016, Tongali telah menjadi motor penggerak wirausaha di Central Japan. Dengan dukungan lebih dari 25 universitas dan lembaga pendidikan, Tongali berhasil menghubungkan dunia akademik dengan industri melalui:

  • Pendanaan startup senilai USD 35 juta
  • Mentorship bisnis dari pemimpin industri Jepang
  • Fasilitas inkubasi berupa ruang kerja, peralatan, dan akses jaringan global
  • Kurikulum kewirausahaan yang diikuti lebih dari 8.200 mahasiswa per tahun

Dalam konteks ini, kolaborasi dengan Cicana menjadi kesempatan strategis untuk memperkenalkan model bisnis sosial yang menjawab kebutuhan tenaga kerja domestik di Indonesia.

IBEKA: Membangun Ekonomi Kerakyatan dari Akar Rumput

Yayasan IBEKA (Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan) dikenal luas sebagai pionir pemberdayaan berbasis masyarakat. Dengan misi meningkatkan kualitas hidup melalui pemanfaatan sumber daya lokal, IBEKA telah membangun model bisnis sosial yang mengedepankan ekonomi berbasis kerakyatan.

Selama program di Indonesia, mahasiswa Jepang dari Tongali tidak hanya melakukan uji ide dan studi lapangan, tetapi juga tinggal langsung di desa Panaruban, Ciater, berinteraksi dengan masyarakat, dan mempelajari praktik kewirausahaan berbasis komunitas. Pendekatan ini sejalan dengan semangat Cicana yang menempatkan PRT sebagai subjek pembangunan sosial, bukan sekadar tenaga kerja informal.

Cicana: Digitalisasi Penempatan dan Pemberdayaan PRT

Sebagai narasumber utama dalam sesi Company Visit IBEKA Farm, 31 Agustus 2025, Cicana menyoroti tiga isu krusial terkait pekerja rumah tangga di Indonesia:

1. Rekrutmen, Pelatihan, dan Kompetensi PRT

Cicana menjelaskan pentingnya proses seleksi berbasis kompetensi, termasuk pelatihan keterampilan dasar seperti manajemen rumah tangga, kebersihan, hingga literasi digital. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah menjaga konsistensi kualitas tenaga kerja dalam menghadapi permintaan yang terus meningkat.

2. Sistem Kontrak, Perlindungan, dan Keamanan Kerja

Cicana mendorong penggunaan kontrak digital yang jelas, mencakup hak dan kewajiban PRT maupun majikan. Selain itu, integrasi dengan mekanisme perlindungan hukum dan sistem penyelesaian masalah menjadi fokus agar pekerja terlindungi dari eksploitasi.

3. Model Bisnis & Kolaborasi dengan Startup Digital

Cicana membuka peluang kolaborasi dengan startup Jepang dan Indonesia untuk mengembangkan fitur-fitur inovatif, seperti:

  • Matching system berbasis AI untuk menemukan kecocokan PRT dan majikan.
  • Monitoring digital untuk menjaga transparansi hubungan kerja.
  • Kontrak online yang terintegrasi dengan jaminan sosial dan kesehatan.

Agenda Nagoya 2025: Pertemuan Lintas Budaya dan Inovasi

Selama program August 28 – September 3, 2025, para peserta mengikuti serangkaian kegiatan, di antaranya:

  • Diskusi kewirausahaan bersama akademisi ITB dan pegiat sosial.
  • Kunjungan fasilitas IBEKA untuk melihat langsung implementasi ekonomi kerakyatan.
  • Demo dan evaluasi ide bisnis mahasiswa Jepang bersama mitra Indonesia.
  • Company Visit Jakarta untuk memahami praktik kewirausahaan berbasis teknologi.

Dalam agenda ini, Cicana berperan aktif sebagai fasilitator diskusi dan penghubung ide inovasi digital dengan kebutuhan riil masyarakat, khususnya dalam konteks perlindungan PRT di Indonesia.

Mengapa Kolaborasi Ini Penting bagi PRT di Indonesia?

Hingga kini, Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam perlindungan pekerja rumah tangga. Berdasarkan data ILO, lebih dari 4,2 juta PRT bekerja tanpa kepastian hukum, kontrak jelas, maupun jaminan sosial. Melalui kolaborasi dengan Tongali dan IBEKA, Cicana menunjukkan bahwa pemberdayaan PRT bukan sekadar isu domestik, tetapi juga bagian dari ekosistem kewirausahaan sosial global.

Kolaborasi ini menghadirkan peluang besar untuk:

  • Mengadopsi teknologi Jepang dalam manajemen tenaga kerja domestik.
  • Mengintegrasikan praktik bisnis sosial IBEKA dengan digitalisasi layanan Cicana.
  • Menciptakan model kerja adil dan transparan, yang bisa direplikasi di negara lain.

Cicana: Membawa Suara PRT ke Panggung Global

Partisipasi Cicana dalam Company Visit Nagoya 2025 menegaskan bahwa isu PRT bukan lagi sekadar masalah domestik Indonesia, tetapi isu global tentang keadilan kerja. Dengan dukungan Tongali dan IBEKA, Cicana berkomitmen untuk:

  • Meningkatkan profesionalitas PRT melalui pelatihan berstandar internasional.
  • Memperjuangkan regulasi kerja domestik yang adil, setara, dan transparan.
  • Menghubungkan inovasi digital dengan isu sosial, sehingga teknologi tidak hanya melayani pasar, tetapi juga meningkatkan martabat manusia.

Menuju Ekosistem PRT yang Adil dan Profesional

Kolaborasi antara Cicana, Tongali, dan IBEKA dalam program Company Visit Nagoya 2025 merupakan langkah serius menuju ekosistem kerja domestik yang lebih adil, profesional, dan berbasis teknologi. Dengan pendekatan edukasi, digitalisasi, dan pemberdayaan komunitas, Cicana berharap mampu menjadikan PRT sebagai tenaga kerja bermartabat, bukan sekadar sektor informal yang terabaikan.

Jika langkah ini terus dikembangkan, Indonesia tidak hanya akan memiliki sistem penempatan PRT yang transparan dan modern, tetapi juga dapat menjadi model global dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi pekerja domestik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *