Tips Melatih ART Baru: Mengubah ART Pelupa menjadi Terbiasa

Cara melatih ART baru bukan cuma soal memberi instruksi, tapi membentuk kebiasaan kerja yang rapi dan bertanggung jawab. Salah satu tantangan umum yang sering dialami oleh pemberi kerja adalah menghadapi ART yang pelupa—sering lupa tugas, jadwal, atau lokasi barang-barang di rumah. Meski terlihat sepele, hal ini bisa berpengaruh pada efisiensi kerja dan kenyamanan di rumah.

Namun, ART yang pelupa bukan berarti tidak bisa berubah. Dengan pendekatan yang tepat, pelatihan yang sabar, serta strategi sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari, ART bisa dibantu untuk lebih terbiasa, sigap, dan mandiri dalam menjalankan tugas. Artikel ini akan membahas lima cara praktis yang bisa langsung Anda terapkan di rumah untuk mengubah ART pelupa menjadi terbiasa.

Tempelkan Jadwal Tugas di Area Strategis

Buat jadwal harian ART dalam bentuk tabel sederhana dan cetak dengan font besar. Tempelkan di pintu kulkas, lemari piring, atau dekat tempat cuci tangan—tempat yang pasti dilihat setiap hari. Gunakan warna berbeda untuk tiap kategori tugas (misal merah untuk pagi, hijau untuk siang, dan seterusnya).

Bila perlu, gunakan jam dinding sebagai pengingat visual: tulis dengan spidol whiteboard di sekitar angka jam (“07.00 – Pel lantai”, “10.00 – Menyetrika”). Kombinasi visual dan lokasi strategis sangat membantu ART yang pelupa.

Gunakan Sticky Notes dan Label Nama Barang

Jika ART sering lupa meletakkan barang, tempelkan sticky notes kecil di tempat-tempat penting, seperti “Lap Piring disimpan disini” atau “sabun cuci tangan ada di laci ini”. Label semacam ini membantu ART cepat hafal tata letak rumah.

Untuk barang-barang yang sering berpindah (seperti charger, remote, kunci), buat “rumah” tetapnya dan beri tanda, misalnya sebuah kotak kecil bertuliskan “Tempat Kunci & Remote”. Ini melatih kebiasaan menyimpan barang di tempat yang sama setiap kali.

Ajari Menggunakan Timer dan Alarm di HP

Alih-alih hanya memberi instruksi lisan, bantu ART mengatur alarm di HP untuk tugas-tugas yang harus dilakukan rutin, seperti menjemur pakaian jam 09.00 atau mematikan kompor jam 11.00. Alarm jadi alat bantu nyata untuk ART yang pelupa.

Jika ART tidak terbiasa dengan alarm, bisa pakai metode visual seperti mencatat tugas penting di papan tulis kecil yang digantung di ruang ART atau dapur.

Baca Artikel terkait lainnya: Kenali Cara Cepat Membantu ART Baru Adaptasi di Rumah

Gunakan Teknik 3x Ulang dan Tanya Balik

Setiap kali memberi instruksi baru, ulangi tiga kali dalam suasana santai. Setelah itu, minta ART mengulang kembali instruksi dengan kata-katanya sendiri, misalnya:

“Mba, coba ulangi lagi ya, jadi nanti jam berapa cucian harus diangkat?”

Teknik ini efektif untuk memastikan ART benar-benar menangkap maksud Anda, bukan hanya mengangguk karena sungkan atau malu bertanya.

Berikan Pujian Spesifik dan Hadiah Kecil

Setiap kali ART berhasil mengingat tugas tanpa diingatkan, beri pujian spesifik seperti, “Wah, seneng deh saya Mbanya ingat sendiri jemur baru sebelum jam 9. Makasih ya, Mba.” Pujian yang konkret lebih berdampak daripada pujian umum.

Sesekali, beri hadiah kecil seperti camilan favoritnya atau waktu istirahat tambahan 10 menit. Perlakuan kecil ini bisa memperkuat kebiasaan positif dan membuat ART merasa dihargai.

Dari “Lupa” jadi “Terbiasa”

Melatih ART baru memang membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan langkah-langkah sederhana seperti yang sudah dibahas di atas, kebiasaan lupa bisa perlahan berubah menjadi keterampilan kerja yang lebih terstruktur dan mandiri.

Sudah siap mempraktikkan tips-tips di atas? Yuk mulai dari langkah paling sederhana hari ini dan lihat perubahannya dalam beberapa minggu ke depan!

Untuk panduan lebih lengkap dalam memilih dan membimbing ART agar cocok dengan kebutuhan rumah tangga Anda, jangan lewatkan e-Book eksklusif kami: The Art of Choosing ART. Temukan insight, panduan wawancara, hingga checklist harian di dalamnya. Pesan e-Booknya sekarang!