Widadatul ‘Ulya, 20 Tahun, Asal Cilacap, Beberes momong, Pengalaman Pemula, Gaji 2.1 Juta
Description
Nama : Widadatul ‘Ulya (Tim Siti Nur Eka)
BB : 45 kg
TB : 164 cm
Umur : 20 tahun
Asal : Kabupaten Cilacap
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status pernikahan :
*Lajang, tidak ada rencana menikah dalam 1 tahun ke depan
Jumlah dan usia anak :
*Tidak punya anak*
Posisi saat ini : Cilacap, Rumah orang tua
Pengalaman bekerja :
– Pengalaman pemula
Minat bekerja : ART beberes momong, Menginap
Apakah merokok : Tidak
Apakah bertatto : Tidak
Bisa naik motor : Bisa, Matic
Mabuk kendaraan : Ya
Bisa jaga anak dari usia : 2 tahun keatas
Bisa masak rumahan : Tidak
Bisa masak makanan anak : Tidak
Takut anjing : Ya, semua jenis anjing takut
Takut kucing : Tidak, bisa kasih makan
Bisa pegang daging babi mentah : Tidak
Bisa pegang daging babi matang : Tidak
Siap berangkat kerja tanggal : 2025-11-13
Gaji yang diharapkan : 2.1jt
Sudah di vaksin covid : sudah vaksin 1 & 2
Pendidikan terakhir : SMK
Sudah mendapatkan izin keluarga : Sudah
Saat ini kondisi sedang hamil : Tidak, Haid Lancar
Kondisi keluarga : Orang tua sehat
Ada masalah keluarga : Tidak
Ada pinjaman : Tidak
Ada riwayat penyakit : Maag
Motivasi bekerja : Keluarga
Sedang melamar bekerja di tempat lain : Tidak
Bersedia bekerja di wilayah : Jabodetabek
Bersedia mudik 1 tahun sekali : 6 bulan sekali
Pernah masuk yayasan : Belum pernah
Ada rencana kerja ke luar negeri : Tidak
Apakah ada izin dalam 3 sampai 6 bulan kedepan : Tidak
Request tertentu : Majikan Muslim dan Non muslim
KTP ASLI DAN KK TERSEDIA
Penilaian BEI Interview: Cukup Baik
Behavioral Event Interview
Di balik setiap rutinitas, tersimpan nilai-nilai kerja yang membentuk kualitas layanan. Melalui wawancara Behavior Event Interview ini, kami menilai bagaimana pekerja rumah tangga membangun kepercayaan, menunjukkan empati, bersikap adaptif, terus berkembang, dan menjaga service excellence dalam praktik sehari-hari.
Nama Pekerja : Widadatul ‘Ulya
Skill : Pemula
Faktor kompetensi :
1. Moving Forward
2. Trust
3. empathy
4. Agile
5. Service excellence
Berdasarkan hasil wawancara BEI, kandidat mendapatkan predikat skor, yaitu Cukup Baik
Analisis General :
– Kandidat menunjukkan semangat moving forward dengan dibuktikan dari ketika mendapatkan masalah dan dikritik, pekerja akan belajar untuk membenahi yang kurang dari sebelumnya. Dan menjadikan hal itu sebagai motivasi kerja dirinya.
– Kandidat menunjukkan kompetensi dalam membangun kepercayaan dibuktikan dengan pekerja sebelumnya pekerja belum melewati permasalahan yang berarti. Jika nantinya akan ada hal seperti itu, pekerja lebih memilih untuk membicarakannya secara baik-baik terlebih dahulu.
– Serta mampu berempati dengan orang lain ditandai dengan kesediaannya untuk membantu anak majikan dan memberikan perhatian sewajarnya ketika dibutuhkan.
– Respons terhadap perubahan situasi menunjukkan tingkat kelincahan (agile) yang menyesuaikan diri dengan rutinitas rumah tangga, termasuk ketika perlu membantu di dapur untuk bantu masak.
– Dan menjaga standar service excellence melalui sikap kebiasaannya mengutamakan kerapian, kebersihan, serta kemauan untuk mendukung kebutuhan keluarga sehari-hari.
