Susi Oktopia, 34tahun, Asal Lampung, Beberes momong, Pengalaman 8tahun2bulan, Gaji 2.0-2.5jt, PP Jagakarsa, Jakarta Selatan (FINAL)

Susi Oktopia, 34tahun, Asal Lampung, Beberes momong, Pengalaman 8tahun2bulan, Gaji 2.0-2.5jt, PP Jagakarsa, Jakarta Selatan (FINAL)

Description

Nama : Susi Oktopia (Tim Cicana)
BB : 58 kg
TB : 152 cm
Umur : 34 tahun
Asal : Kabupaten Lampung Selatan
Suku : Sunda-Lampung
Agama : Islam
Status pernikahan :
*Menikah, tidak ada masalah keluarga
Jumlah dan usia anak :
Anak 1, 23 tahun
Posisi saat ini : Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rumah sendiri

Pengalaman bekerja :
– 3tahun di Tebet di tahun 2017-2020 (ART Beberes, momong anak usia 7 tahun, 5 tahun, 9 tahun)
– 1tahun6bulan di Pancoran tahun 2015-2016 (ART Beberes, antar jemput anak sekolah)
– 8bulan di Bintaro tahun 2008 (Babysitter bayi usia 0 bulan)
– 3tahun di Lampung tahun 2006-2009 (ART Beberes, masak)

Minat bekerja : ART beberes momong, Pulang Pergi

Apakah merokok : Tidak
Apakah bertatto : Tidak
Bisa naik motor : Tidak bisa
Mabuk kendaraan : Ya
Bisa jaga anak dari usia : New born
Bisa masak rumahan : Ya
Bisa masak makanan anak : Ya

Takut anjing : Tidak
Takut kucing : Tidak
Bisa pegang daging babi mentah : Ya
Bisa pegang daging babi matang : Ya

Siap berangkat kerja tanggal : 2025-10-25
Gaji yang diharapkan : 2.0jt-2.5jt
Sudah di vaksin covid : sudah vaksin 1-3
Pendidikan terakhir : SD
Sudah mendapatkan izin keluarga : Sudah
Saat ini kondisi sedang hamil : Tidak, Haid Lancar
Kondisi keluarga : Suami sehat, anak sehat, ibu sehat
Ada masalah keluarga : Tidak
Ada pinjaman : Tidak
Ada riwayat penyakit : Asam lambung

Motivasi bekerja : Keluarga
Sedang melamar bekerja di tempat lain : Tidak
Bersedia bekerja di wilayah : Jakarta Selatan
Bersedia bekerja berapa hari dalam seminggu : 6 hari
Tranportasi menggunakan : Umum
Pernah masuk yayasan : Belum pernah
Ada rencana kerja ke luar negeri : Tidak
Apakah ada izin dalam 3 sampai 6 bulan kedepan : Tidak
Request tertentu : Majikan Non muslim

KTP DAN BUKU NIKAH ASLI TERSEDIA
Penilaian Interview BEI : Baik